Teori pertumbuhan jalur
cepat (turnpike) diperkenalkan oleh Samuelson pada tahun 1955. Pada
intinya, teori ini menekankan bahwa setiap daerah perlu mengetahui sektor
ataupun komoditi apa yang memiliki potensi besar dan dapat dikembangkan dengan
cepat, baik karena potensi alam maupun karena sektor itu memiliki competitive
advantage untuk dikembangkan. Artinya, dengan dengan kebutuhan modal yang sama
sektor tersebut dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar, dapat
berproduksi dalam waktu relatif singkat dan sumbangan untuk perekonomian juga
cukup besar. Agar pasarnya terjamin, produk tersebut harus bisa diekspor
(keluar daerah atau luar negeri). Perkembangan sektor tersebut akan mendorong
sektor lain turut berkembang sehingga perekonomian secara keseluruhan akan
tumbuh. Mensenergikan sektor-sektor adalah membuat sektor-sektor saling terkait
dan saling mendukung. Menggabungkan kebijakan jalur cepat dan mensinergikannya
dengan sektor lain yang terkait akan akan mampu membuat perekonomian tumbuh
cepat.
Teori Pertumbuhan Jalur Cepat (Turnpike)
Related Posts
PENGERTIAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya menelola sumberdaya-sum…
MASALAH UMUM NEGARA SEDANG BERKEMBANG Negara-negara sedang berkembang masih mempunyai masalah dualisme ekonomi, satu bagian perekonomian pasar yang kuat, bag…
KEMISKINAN DAN DISTRIBUSAI PENDAPATAN Kemiskinan ada 2 macam, yaitu kemiskinan absolute dan kemiskinan relatif. Kemiskinan absolut adalah ketidakmampuan untu…
PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI Perencanaan pembangunan merupakan proses memilih tujuan yang secara sadar dilakukan untuk mencari tujuan konkrit dalam …
MASALAH KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN · Irawan mengidentifikasikan empat aspek masalah kependudukan yang perlu diperhatikan di NSB, yaitu 1. Adanya tingkat …