Karena hampir semua sistem
sosial adalah kompleks, maka ide membuat model yang kompleks kadang muncul dari
lingkungan keseharian kita. Diambil dari teori permainan, tersebutlah Permainan
Minoritas, atau Minority game. Idenya sebetulnya sederhana saja:
Bagaimana mencari saat yang tepat untuk pergi ke sebuah warung kopi (atau bar)
dengan memperhitung kan keputusan orang lain yang juga biasa ke tempat
tersebut.
Tersebutlah ada sebuah bar
di Santa Fe bernama bar El- Farrol. Idealnya, bar itu dapat menampung 60 orang
pengunjung. Padahal ada 100 orang yang selalu ingin menghadiri acara mingguan
di bar tersebut. Celakanya, semua orang hanya ingin hadir kalau jumlah
pengunjung tidak lebih dari 60 orang. Maka dilemanya adalah bagaimana setiap
orang dari 100 orang tersebut menentukan untuk datang atau tidak datang secara
terpisah dan tanpa ada komunikasi di antara mereka. Informasi yang mereka
miliki hanyalah jumlah yang hadir di minggu-minggu sebelumnya.
Contoh lain, kita mungkin
ingat permainan masa kecil kita di kampung: . Ada dua pilihan kondisi yakni
jika tangan kita menelungkup, maka kita menjadi pasien-pasienan sedangkan
tangan yang terbuka akan menjadi dokternya yang jumlahnya satu orang. Setiap
orang yang bermain tersebut menginginkan menjadi dokter-dokteran dikarenakan
keuntungan tertentu. Dalam permainan ini, semua orang tanpa mengetahui pilihan
temannya yang lain untuk menelungkup atau membuka tangan bermain. Hanya menduga
dari sikap tangan temannya di waktu sebelumnya. Sekarang, bayangkan Anda adalah
pedagang pakaian di pasar.Di blok anda semua kios menjual jenis barang yang
sama. Anda tentu ingin memperoleh untung sebesarbesarnya.
Terdapat sebuah strategi
bahwa jika anda menurunkan harga pakaian anda, anda akan memperoleh lebih
banyak pembeli, dan tentunya memperoleh keuntungan lebih. Tapi, tukang kios
lain tidak boleh mengetahuinya, jika banyak pedagang kios tersebut berpikiran
sama, maka harga pakaian di pasar itu akan turun dan anda hanya dapat
memperoleh untung sedikit. Seperti halnya seorang sopir untuk menjemput tuannya
di stasiun kereta tepat pada waktunya, ia harus berspekulasi untuk memilih rute
yang paling tidak macet, pada s a a t yang sama i a harus mempertimbangkan
berapa orang yang mungkin memilih keputusanyang sama. Dalam konteks ekonofisika, permainan
minoritas merupakan upaya fisikawan untuk menjelaskan perilaku pasar melalui
interaksi pelaku-pelaku pasar. Model ini menekankan pada perdagangan spekulatif
dan arus informasi. Masalah seperti dalam kasus bar atau diaplikasikan pada
fenomena pasar. Model-model ini dikategorikan permainan minoritas dan secara
simplistik dapat dianggap sebagai suatu model mikro untuk menggambarkan kondisi
pasar, khususnya pasar modal. Aturan-aturan main inilah yang lalu dipindahkan
ke dalam komputer untuk kemudian disimulasikan sehingga beberapa aspek makro
seperti formasi harga pasar, volume perdagangan, dan sebagainya dapat ditelaah
dari aspek mikronya.