Keuntungan yang
diperoleh dari pendekatan metamatika adalah :
1.
Matematika sebagai bahasa yang
mempunyai sifat-sifat padat, ringkas dan eksak
·
Matematika sebagai bahasa yang
mempunyai sifat-sifat padat, artinya bahwa dalam metematika ini digambarkan
dengan simbol-simbol sehingga bahasanya bersifat padat. Misalnya : Harga
disimbolkan dengan P (Price)
Konsumsi disimbolkan dengan
C (Consumtion)
·
Matematika sebagai bahasa yang
mempunyai sifat-sifat ringkas, artinya dengan
digambarkannya melalui simbol-simbol tersebut, maka matematika lebih
ringkas agar lebih jelas. Misalnya : Q = 3 – 2P
·
Matematika sebagai bahasa yang
mempunyai sifat-sifat eksak, artinya bahwa
matematika merupakan ilmu eksak atau ilmu pasti.
Misalnya :
2 > 1
2 < 3
3 + 5 = 8
2.
Penggunaan batas-batas yang jelas
dalam pendekatan metematika atau dalam rumus-rumus yang akan digunakan.
Rumus C =
a + bY
Keterangan
: a = autonomos to consumtion ( konstanta)
Rumus
Qs = a + bY
|
|||
|
|||
Disisni a artinya biaya minimal untuk
produlsi satu unit barang
Rumus
Qd = a - bY
|
|||
|
|||
Disisni a
artinya biaya maksimal yang dikeluarkan untuk mendapatkan kepuasan yang
minimal.
3.
Terdapat teorema-teorema
matematika yang dapat digunakan dalam proses penalaran.
·
Teorema-teorema matematika disini
merupakan formula, kaidah, dalil, serta teori yang membatasi batasan-batasan
yang jelas.
Penjelasan
diatas memberi banyak manfaat. Dengan mengunakan metode matematika sebuah
fenomena-fenomena ekonomi menjadi lebih mudah untuk dimengerti dan dipahami.
Karena fenomena tersebut diringkas dalam bentuk symbol dan rumus. Dari
penjelasan diatas sudah dapat kita ketahui contoh konkrit penerapan matamatika
dalam bidang ekonomi. Akan tetapi contoh lain yang dapat diberikan sebagai
berikut.
1.
Banyak sekali fenomena-fenomena
ekonomi yang dibakukan simbulnya kedalam matematika antara lain: Harga dengan
simbul P, Konsumsi dengan C, Pendapatan
dengan Y, jumlah barang atau output dengan Q, dan lain sebagainya.
2.
Dalam sebuah negara jumlah
konsumsi penduduknya sebesar 500. Investasi yang dilakukan oleh sebuah badan
sebesar 300 dan pengeluran pemerintah sebesar 250. Sedangkan nilai eksprt dan
impor yang terjadi masing-masing sebesar 225 dan 175. Sehingga besarnya
pendapatan nasional yang terjadi adalah dengan menambah sector konsumsi, investasi,
pengeluaran pemerintah dan selisih antara ekspor dan impor.
Jika data diatas ditulis dengan pendekatan
matematika maka akan lebih ringkas yaitu:
Y = C + I + G + (X - M)
= 500 +
300 + 250 + (225 - 175)
= 1.100
Soal
- Dalam
setiap teorema-teorema matematika yang dapat digunakan dalam proses
penalaran, baik berupa dalil ataupun teori, apakah benar-benar terdapat
batas yang jelas? Jelaskan!
Ya. Setiap
teori mempunyai batasan yang jelas karena setiap teori pasti harus ada
syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar teory tersebut bisa berlaku.
- Dalam
bentuk apakah batasan-batasan itu diterapkan dalam rumus aplikatif?
Batasan-batasan dalam rumus matematika biasanya
berbentuk variable.
Ex:
Y = C + I + G + (X - M)