PENDEKATAN
NON MATEMATIKA
DALAM
EKONOMI
Pendekatan
non matematika menjelaskan variabel-variabel
yang tidak dapat dijelaskan melalui pendekatan matematika. Variabel
dibagu menjadi dua, yaitu :
1.
Variabel terikat (dependen)
Yaitu
variabel yang terikat dengan variabel lain, misalnya variabel Y (pendapatan)
yang tergantung dari C ( Consumtion), I (Investasi), G (Government expenditure)
dan NX (net export)
2.
Variabel bebas (independen)
Yaitu
variabel yang bebas atau tidak terikat dengan variabel yang lain
Hakekat pendekatan non
matematis :
1.
Pendekatan non matematis
digunakan apbila tidak menunjukkan pola tertentu atau tidak sistematis.
Contoh :
selera, pola konsumsi yang ditetapkan oleh pendapatan .
2.
Tidak bisa dikuantitatifkan
tetapi dikualitatifkan. Selera tidak bias dijadikan data kuantitatif
3.
Mempunyai kecenderungan atau tren
yang tidak bisa dibatasi.
4.
Ketika sesuatu itu sangat dominan
dan dipengaruhi oleh bnyak variabel dan ditentukan oleh factor-faktor lain yang
tidak bisa dikontrol.
KEBUTUHAN
DAN KELANGKAAN
Salah satu hal yang
tidak tidak bias kita analisis dengan pendekatan matematis adalah kebituhan. Konsep
kalangkaaan sangat terkait dengan dua hal, yaitu kebutuhan dan keinginan.
Kebutuhan dibagi menjadi tiga :
1.
Kebutuhan menurut intensitas
kegunaan
·
Kebutuhan mutlak
Contoh
: makan, minum, dan udara.
·
Kebutuhan primer
Contoh
: makanan, pakaian, rumah, minuman, kesehatan, dan pendidikan
·
Kebutuhan sekunder
Contoh
: mobil bagi orang yang berpanghasilan tinggi
·
Kebutuhan tersier
Contoh
: barang-barang mewah, berlian, dll.
2.
Kebutuhan menurut waktunya
·
Kebutuhab sekarang
Contoh
: obat bagi orang yang sakit
·
Kebutuhan masa yang akan datang
Contoh
: menabung
3.
Kebutuhan menurut sifatnya
·
Kebutuhan jasmani
Contoh
: olahraga, menakonsumsi makanan dan minuman sehat
·
Kebutuhan rohani
Contoh
: beribadah menurut agama, rekreasi, dll.
·
Kebutuhan individual
Contoh
: pelajar membutuhakan alat tulis, buku, dll.
·
Kebutuhan kolektif
Contoh
: jalan raya.
Perbedaan
Pendekatan matematis dan pendekatan non matematis
|
|
Pendekatan
Matematis
|
Pendekatan
non Matematis
|
|
1.
Pendekatan non matematis
digunakan apbila tidak menunjukkan pola tertentu atau tidak sistematis.
2. Tidak
bisa dikuantitatifkan tetapi dikualitatifkan. Selera tidak bias dijadikan
data kuantitatif
3. Mempunyai
kecenderungan atau tren yang tidak bisa dibatasi.
4. Ketika
sesuatu itu sangat dominan dan dipengaruhi oleh bnyak variabel dan ditentukan
oleh factor-faktor lain yang tidak bisa dikontrol.
|
Penggunaan
pendekatan dalam ekonomi pada dasarnya tidak bisa kita spesifikasikan hanya
pada pendekatan matematis ataupun non matematis. Keduanya saling melengkapi dan
berkolaborasi untuk menemukan titik temu dari suatu permasalahan. Misalkan saja
dalam jangka pendek pola konsumsi jangka pendek tidak dapat kita analisis
menggunakan pendekatan matematis, tetapi dalam jangka panjang hal itu sangat
mungkin untuk dilakukan.
Soal:
1.
Apakah hasil angket ( kualitatif
) bisa kita analisi menggunakan pendekatan non matematis? Jika menggunkan data
kualitatif, tidak bisa kita analisis menggunakan pendekatan non matematis.
Angket bisa kita ambil data kualitatif atau kuantitatifnya jadi jika data
kuantitatif yang kita ambil dari angket, bisa kita analisis menggunakan
pendekatan non matematis.
2.
Mengapa selera hanya bisa kita
analisis dengan menggunakan pendekatan non matematis? Karena selera seseorang
tidak bisa control dan dipengaruhi oleh banyak variable bebas.