Penelitian kuasi
eksperimen dapat diartikan sebagai penelitian yang mendekati eksperimen atau
eksperimen semu. Bentuk penelitian ini banyak digunakan dibidang ilmu
pendidikan atau penelitian lain dengan subjek yang diteliti adalah manusia,
dimana mereka tidak boleh dibedakan antara satu dengan yang lain seperti
mendapat perlakuan karena berstatus sebagai grup control. Pada penelitian kuasi
eksperimen peneliti dapat membagi grup yang ada dengan tanpa membedakan antara
control dan grup secara nyata dengan tetap mengacu pada bentuk alami yang sudah
ada.
Karena berbagai hal, terutama berkenaan dengan pengontrolan variabel,
kemungkinan sukar sekali dapat digunakan ekperimen murni. Penelitian Eksperimental semu bermaksud mencari hubungan
sebab akibat kehidupan nyata, dimana pengendalian ubahan sulit atau tidak
mungkin dilakukan, pengelompokan secara acak mengalami kesulitan,
dan sebagainya. Misalnya,
classroom-experiments,eksperimen dengan modul,
penerapan behavior-conditioning
dalam manajemen dan penguasaan kelas.Contohnya: penelitian ada yang memakai pre-test / post-test, yang didalamnya terdapat variabel-variabel,
seperti kematangan,
kepribadian,
dan sebagainya.
Bentuk
eksperimen ini merupakan pengembangan dari true
experimental design, yang sulit dilaksanakan. Desain ini mempunyai kelompok kontrol,
tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya
untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Quasi experimental desaign,
digunakan karena pada kenyataannya
sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian.
Rancangan eksperimental kuasi
ini memiliki kesepakatan praktis antara eksperimen kebenaran dan sikap asih
manusia terhadap bahasa yang ingin kita teliti. Beberapa rancangan eksperimen
kuasi (eksperimen semu), yaitu:
1.
Rancangan dengan
pemasangan subjek melalui tes akhir dan kelompok kontrol (the randomized posttest - only control group design, using
matched subject).
2.
Rancangan dengan
pemasangan subjek melalui tes awal-tes akhir dan kelompok kontrol (the randomnized posttest - only control
group design, using matched subject),
3.
Rancangan tiga
perlakuan dengan pengaruh imbangan (a
three treatment counter balanced, using matched subject).
4.
Rancangan rangkaian
waktu (a basic time-series design)
|
Dalam desain ini kelompok yang digunakan untuk penelitian
tidak dapat dipilih secara random. Sebelum diberi perlakuan,kelompok diberi
prestasi sampai empat kali, dengan maksud untuk mengetahui kestabilan dan
kejelasan keadaan kelompok sebelum diberi perlakuan. Bila hasil pretest selama
empat kali ternyata nilainya berbeda-beda,berarti kelompok tersebut keadaanya
labil,tidak menentu, dan tidak konsisten. Setelah kestabilan keadaan kelompok
dapat diketahui dengan jelas,maka baru diberi treatment. Desain penelitian ini
hanya menggunakan satu kelompok saja,sehingga tidak memerlukan kelompok
kontrol.
Hasil pretest
yang baik adalah O1=O2=O3=O4 dan hasil perlakuan yang baik adalah O5=O6=O7=O8.
Besarnya pengaruh perlakuan adalah = (O5+O6+O7+O8
) - (O1+O2+O3+O4).e).