Dalam arti yang luas, perencanaan tenaga kerja
menunjukkan suatu pendekatan sistem-sistem terhadap pegawai-pegawai di mana
titik beratnya adalah pada hubungan antara bermacam-macam kebijaksanaan dengan
program-program kepegawaian (Moekijat, 1982:32).
Keuntungan-keuntungan
dari perencanaan tenaga kerja adalah sebagai berikut (Moekijat, 1982:33):
1. Penentuan
persyaratan-persyaratan tenaga kerja dalam jangka panjang untuk
pekerjaan-pekerjaan yang diharapkan dan ramalan-ramalan tentang biaya-biaya
kompensasi.
2. Penggunaan tenaga kerja yang
lebih baik dengan penyesuaian pengurangan dalam biaya-biaya tenaga kerja.
3. Pengerjaan yang lebih stabil.
4. Pengembangan rencana-rencana
untuk penggantian manajemen.
5. Keputusan-keputusan mengenai
penempatan-penempatan, pemindahan-pemindahan dan kenaikan pangkat.
6. Bantuan dalam perencanaan
karier.
7. Penentuan kebutuhan-kebutuhan
akan latihan dan pengembangan.
8. Merupakan input bagi dan
penilaian dari rencana-rencanan tindakan dan perluasan.
9. Bantuan dalam organisasi
jangka panjang dan perencanaan fasilitas-fasilitas.