Dalam pendidikan, minat memainkan peranan yang
penting dalam mempengaruhi untuk belajar sesuatu karena hal ini merupakan dasar
dari motif belajar. Ketika pelajaran akuntansi tidak menarik bagi siswa,
motivasi mereka untuk belajar cenderung relatif rendah.
Dalam belajar akuntansi, siswa harus mempunyai minat
agar dapat memusatkan perhatian mereka pada pelajaran untuk mendapatkan hasil
yang optimal. Gazda dkk (1973:9) menyatakan bahwa kesenangan siswa pada guru
merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam menciptakan situasi belajar yang
efektif. Sebagai tambahan, hubungan antar individu dalam kelas menentukan apa
yang disebut dengan kelompok sosial – suasana emosi, iklim kelas, suasana
kelas, atau iklim kelompok (Gazda dkk, 1973:10). Suara hati kelas juga sangat
penting. Siswa belajar dengan maksimal saat mereka secara emosional terlibat
dalam kegiatan belajar dan mengajar dengan mempertahankan suasana kelas yang
menyenangkan.
Dengan jumlah siswa yang besar dalam satu kelas,
akan sulit bagi para guru untuk memberikan perhatian pada seluruh kelas. Siswa
membutuhkan perhatian lebih dari guru mereka, sehingga mereka dekat secara
emosional. Dengan adanya dua guru dalam kelas, diharapkan tidak ada siswa yang
terasing dari guru. Selain itu dengan adanya dua guru
sekaligus dapat memberikan pengetahuan berganda artinya siswa mendapatkan dua
pengetahuan sekaligus dari guru team teaching yang tidak sama antar guru
team teaching, karena guru mengajar secara bergantian dan saling terkait
dan melengkapi, dan juga menurut Murni (2008) berpendapat team teaching memberikan
bimbingan belajar yang maksimal kepada siswa. Dengan kata lain, semua siswa mendapatkan perhatian yang lebih dengan
adanya dua guru akuntansi daripada hanya memiliki satu guru. Pernyataan ini diperkuat oleh Reza siswa SMA Plus Muthahhari yang
menyatakan team teaching membuatnya semangat untuk belajar. Selain itu,
ia juga merasakan hal yang berbeda dari adanya dua guru dalam satu pelajaran (www.google.com/smuth.net).
Kesimpulannya bahwa dengan adanya strategi
pembelajaran team teaching siswa lebih termotivasi dalam belajar hal ini
disebabkan adanya dua guru yang mengajar didalam kelas sehingga proses belajar
mengajar lebih terkontrol dan siswa mendapatkan perhatian yang lebih karena
diajar lebih dari satu guru