kumpulan jurnal ekonomi, ekonomi syariah, ekonomi moneter, ekonomi negara, semua tentang ekonomi, kredit perumahan, mata uang virtual, bitcoin dan semua yang berkaitan dengan perdagangan dan perindustrian
Pages
Home
» Artikel
» 5 Negara Tempat Milyader Menyimpan dan Merahasiakan Uangnya
Rabu, 24 Agustus 2016
5 Negara Tempat Milyader Menyimpan dan Merahasiakan Uangnya
Pernahkah
Anda membayangkan berapa banyak pajak yang harus dibayar para
miliarder? Jumlah pajak yang cukup besar, seringkali membuat para
miliarder berbuat curang.
Banyak dari mereka berusaha menyembunyikan uangnya untuk menghindari
pajak yang besar. Pertanyaan terbesar adalah di mana mereka
menyembunyikan uangnya?
Mengutip dari Alux, para miliarder berusaha menyembunyikan
uangnya dari para petugas pengawas keuangan mereka. Untuk itu, mereka
harus mengirimkan uangnya ke negara lain untuk disembunyikan.
Walaupun hal ini terdengar curang, tetapi perbuatan ini tidak bisa
dikatakan perbuatan ilegal yang melawan hukum. Lalu di mana saja negara
favorit para miliarder menyembunyikan uangnya? Berikut 5 negara tempat
miliarder menyembunyikan uang:
1. Inggris
London Seperti Kota Hantu di Pagi Hari Inggris dianggap sebagai salah satu negara teraman, terutama
dalam menyimpan rahasia keuangan, bahkan dana pribadi rahasia. Selain
rahasia yang terjamin, Inggris merupakan negara dengan pajak perseroan
terendah.
Pajak perseroan di negara ini hanya sebesar 20 persen. Di mana jumlah
ini cukup rendah dibandingkan pajak perseroan global, yang rata-rata
berkisar di angka 23,63 persen.
2. Kepulauan Marshall
Honda
mengumumkan akan segera melakukan uji coba stasiun pengisian energi
untuk mobil listrik di negara `antah berantah`, Marshall Island.
Kepulauan Marshall adalah nama suatu negara yang berbentuk kepulauan
dan terdapat di tengah-tengah Samudera Pasifik. Walaupun negara ini
cenderung kecil, kepulauan Marshall terkenal sebagai surga pajak bagi
para miliarder.
Setiap perusahaan yang terdaftar di Kepulauan Marshall tetapi
melakukan bidang usahanya di tempat lain, tidak akan kena tambahan pajak
sedikitpun.
3. Panama
Panama ternyata menduduki peringkat pertama sebagai negara pilihan wisata para miliarder dunia.
Banyak uang “haram” yang masuk ke negara Panama baik dari wilayah
Amerika Latin, maupun Amerika Serikat. Hal ini telah menjadi rahasia
umum, di samping terdapatnya 350 ribu perusahaan Internasional yang
mendaftarkan diri secara rahasia di negara ini.
4. Jepang
Wisata Jepang
Japan Offshore Market yang dimulai pada tahun 1986 menjadi titik
balik Jepang sebagai negara pemasok dana asing. Usaha Jepang terbilang
cukup berhasil menarik bisnis asing, dengan mengeluarkan peraturan bebas
pajak dan keuangan.
Pada tahun 1999, Negeri Sakura ini memberikan bebas pajak untuk
obligasi pemerintah Jepang. Pada tahun 2007, Jepang memberikan bebas
pajak ke obligasi daerah dan mulai meluas ke obligasi perseroan pada 2010
5. Macau
Lagu Sempurna Mengiri Perjalanan Gondola di Venetian Macau | (Ibnu Anshari/Bintang.com)
Macau dapat dikatakan sebagai Las Vegasnya Asia. Negara ini tidak
hanya memiliki kasino terbesar di dunia, tetapi tempat ini berhasil
menghasilkan 5 kali pendapatan Las Vegas.
Walau perusahaan offshore di Macau harus menyelenggarakan
aktivitas bisnisnya di negara tersebut. Mata uang yang stabil, serta
peraturan yang jelas membuat miliarder betah menitipkan uangnya di
negara ini.