Mentalis Deddy Corbuzier memperkenalkan Obsessive
Corbuzier’s Diet (OCD) yang dipercaya bisa menurunkan berat badan dengan cara
yang aman.
OCD adalah salah satu inovasi penurunan berat badan yang
disebut pria berambut plontos ini sebagai puasa. Jadi, mengonsumsi makanan apa
pun tetap diperbolehkan, hanya saja dibatasi waktu makannya. intinya, menurut
Deddy, tidak ada asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh selama menjalani
puasa.Cara kerja OCD dengan meningkatkan human growth hormone (hgh) dalam
tubuh. Menurut Deddy, dalam sebuah penelitian tentang efek puasa, selama
periode 18-24 jam puasa, hgh meningkat rata-rata 1.300 persen pada wanita, dan
hampir 2.000 persen pada pria
Berikut beberapa hal yang perlu diingat ketika menjalankan
OCD:
Jangan Sarapan
Metode ini sepertinya ”menabrak” anjuran sarapan yang
dipercaya bisa memberikan asupan tenaga bagi yang akan memulai aktivitas di
pagi hari. Sarapan menurut Deddy justru menghambat kesempatan pembakaran lemak
saat mulai beraktivitas setelah puasa tidur. Sementara makan malam akan dibakar
saat tidur, sehingga tidak terjadi penumpukan lemak. Deddy menganjurkan sarapan
tiga jam setelah bangun pagi. Sambil menunggu saatnya sarapan, sebaiknya kita
berolahraga.
Puasa
Puasa dipercaya bisa mengontrol fungsi organ tubuh dan
menyeimbangkan berat badan yang sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Jika
puasa pada umumnya 13 jam, dalam metode diet ini puasanya bisa sampai 24 jam,
dilakukan secara bertahap mulai dari 16 jam, 18 jam, 20 jam baru kemudian 24
jam. Berbeda dengan puasa yang dilakukan saat ramadhan, puasa OCD
memperbolehkan minum air putih.
Tidak ada larangan jenis makanan tertentu
Diet OCD boleh makan apa saja, namun dianjurkan mengonsumsi
makanan yang menyehatkan seperti buah-buahan dan sayur.
Tetap berolahraga saat puasa
Meskipun dalam masa puasa, olahraga tetap dianjurkan dalam
OCD, namun bukan olahraga kardio seperti yang selama ini dianjurkan para ahli.
Deddy mengatakan, bahkan olahraga harus dilakukan ketika perut dalam keadaan
kosong atau saat puasa. OCD menganjurkan olahraga seperti jumping jacks, wall
sit, push up, ab crunches dan chair steps.
Deddy menerapkan dan memopulerkan OCD terinspirasi kisah para biksu
Shaolin yang tetap sehat dengan pola makan pada jam tertentu. Menurutnya, pola
diet ini sudah dikenal sejak lama. Satu hal yang agak kontroversial, Deddy
mengatakan kolesterol bukanlah penyebab kematian akibat penyakit jantung.
Justru makin tinggi kadar kolesterol, semakin tinggi usia seseorang. Ketika
menjalani OCD, mengonsumsi makanan berkolesterol menguntungkan dan
memaksimalkan hasil diet.Saat ini, banyak ragam diet yang tengah populer dan
banyak diikuti berbagai kalangan. ada yang menyatakan berhasil, ada yang tidak.
Sesungguhnya tubuh kita memiliki ciri khas, dan kita sendirilah yang mengetahUInya.
alarm tubuh akan berdering, ketika ada yang salah dari tubuh kita saat
melakukan diet. Sebaiknya, saat melakukan diet apa pun, sebaiknya kita
berkonsultasi dengan ahli gizi. tubuh yang sehat harus menjadi fokus kita,
bukan sekadar penurunan berat badan.
Sumber :infoBCA No.233 Tahun 2013