Senin, 09 Oktober 2017

Laporan Keuangan (MK Analisis Laporan Keuangan)


Malang, Jawa Timur, Indonesia - Dalam praktiknya Laporan keuangan oleh perusahaan tidak dibuat secara serampangan, tetapi harus dibuat dan disusun sesuai dengan aturan atau standar yang berlaku, Hal ini perlu dilakukan laporan keuangan mudah dibaca dan dimengerti.

Laporan Leuangan yang disajikan perusahaan sangat penting bagi manajemen dan pemilik perusahaan. Di samping itu, banyak pihak yang memerlukan dan berkentingan terhadap laporan keuanga yang dibuat perusahaan, seperti pemerintah, kreditor, investor maupun para supplier.

Bagi suatu perusahaan, penyajian laporan keuangan secara khusus merupakan salah satu tanggung jawab manajer keuangan.

Hal ini sesuai dengan fungsi manajer keuangan, yaitu :

  • Merencanakan
  • Mencari
  • Memanfaakan dana-dana perusahaan
  • Memaksimalkan nilai perusahaan.
Dengan kata lain, tugas manajer keuangan adalah mencari dana dari berbagai sumber dan membuat keputusan tentang sumber dana yang harus dipilih.

Disamping itu, seorang manajer keuangan juga harus mampu mengalokasikan atau menggunakan dana secara tepat dan benar.

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah pencapaian tujuan mamajer keuangan dalam hal memaksimalkan nilai perusahaan. Tercapai atau tidaknya tujuan ini dapat dilihat dan diukur dari harga saham perusahaan yang bersangkutan. Jadi, tugas seorang manajer keuangan memang berat karena dalam praktiknya tidak hanya memerhatikan kepengtingan pemegang saham saja, akan tetapi juga memerhatikan berbagai kepentingan seperti, Kepentingan manajer itu sendiri, kreditor, supplier dan pelanggan.

Dalam hal laporan keuangan, sudah merupakan kewajiban setiap perusahaan untuk membuat dan melaporkan keuangan perusahaannya pada suatu periode tertentu. Hal yang dilaporkan kemudian dianalisis sehingga dapat diketahui kondisi dan posisi perusahaan terkini. Kemudian laporan keuangan juga akan menentukan langkah apa yang dilakukan perusahaan sekarang dan kedepannya, dengan melihat berbagai persoalan yang ada baik kelemahan maupun kekautan yang dimilikinya.

Dalam pengertian yang sederhana, laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu peridoe tertentu.

Maksud dari laporan keuangan yang menunjukkan kondisi perusahaan saat ini adalah kondisi terkini. Kondisi terkini adalah keadaan perusahaan pada tanggal tertentu (neraca) dan periode tertentu (laporan laba rugi). Biasanya laporan keuangan dibuat per-periode, misalnya tiga bulan, atau enam bulan untuk kepentingan internal perusahaan. Sementara itu, untuk laporan lebih luas dilakukan satu tahun sekali. Disamping itu, dengan adanya laporan keuangan dapat diketahui posisi perusahaan terkini setelah menganalisis laporan keuangan tersebut.

Laporan keuangan menggambarkan pos-pos keuangan perusahaan  yang diperoleh suatu periode.

Dalam praktiknya dikenal beberapa macam laporan keuangan, seperti :
  • Neraca
  • Laporan Laba Rugi
  • Laporan Perubahan Modal
  • Laporan Catatan atas Laporan Keuangan
  • Laporan Kas
Masing-masing laporan memiliki komponen keuangan tersendiri, tujuan dan maksud tersendiri.

1. Neraca adalah laporan yang menunjukkan jumlah : Aktiva (harta), kewajiban (Utang), dan modal perusahaan (ekuitas) perusahaan pada saat tertentu. Pembuatan neraca biasanya dibuat berdasarkan periode tertentu (tahunan). Akan tetapi, pemilik atau manajemen dapat pula meminta laporan neraca sesuai kebutuhan untuk mengetahui secara persis berapa harta, utang dan modal yang dimilikinya pada saat tertentu.

Dalam neraca disajikan berbagai informasi yang berkaitan dengan komponen yang ada dineraca. Secara lengkap informasi yang disajikan dalam neraca, yaitu :
  • Jenis-jenis aktiva atau harta (assets) yang dimiliki
  • Jumlah Rupiah masing-masing jenis aktiva
  • Jenis-jenis kewajiban atau utang (liability)
  • Jumlah Rupiah masing-masing jenis kewajiban
  • Jenis-jenis modal (equity)
  • Jumlah rupiah masing-masing jenis modal
2. Laporan laba rugi adalah menunjukkan kondisi usaha dalam suatu periode tertentu. Artinya, laporan laba rugi harus dibuat dalam suatu siklus operasi atau periode tertentu, guna mengetahui jumlah perolehan pendapatan dan biaya yang telah dikelaurkan sehingga dapat diketahui apakah perusahaan dalam keadaan laba atau rugi.

Adapun informasi yang disajikan perusahaan dalam laporan laba rugi adalah :
  • Jenis-jensi pendapatan yang diperoleh dalam suatu periode
  • Jumlah rupiah dari masing-masing jenis pendapatan
  • Jumlah keseluruhan pendapatan
  • Jenis-jenis biaya atau beban dalam suatu periode
  • Jumlah rupiah masing-masing biaya atau beban yang dikeluarkan
  • Jumlah keseluruhan biaya yang dikelaurkan
  • Hasil usaha yang diperoleh dengan mengurangi jumlah pendapatan dan biaya, selisih ini disebut laba dan rugi.
3. Laporan Perubahan Modal adalah menggambarkan jumlah modal yang dimiliki perusahaan saat ini. Kemudian, laporan ini juga menunjukkan perubahan modal serta sebab-sebab berubahnya modal..

Informasi yang diberikan dalam laporan perubahan modal adalah :
  • Jenis-jenis dan jumlah modal yang ada saat ini
  • Jumlah rupiah tiap jenis modal
  • Jumlah rupiah modal yang berubah
  • Sebab-sebab berubahnya modal
  • Jumlah rupiah modal sesudah perubahan.
4. Laporan catatan atas laporan keuangan adalah laporan yang dibuat berkaitan dengan laporan keuangan yang disajikan. 
Laporan ini memberikan informasi tentang penjelasan yang dianggap perlu atas laporan keuangan yang ada sehingga menjadi jelas sebab penyebabny.
Tujuannya adalah agar pengguna laporan keuangan dapat memahami jelas data yang disajikan.

5. Laporan Arus Kas adalah laporan yang menunjukkan arus kas masuk dan arus kas kelaur diperusahaan. Arus kas masuk berupa pendapatan atau pinjaman dari pihak lain, sedangkan arus kas keluar adalah biaya-biaya yang telah dikeluarkan perusahaan. Baik arus kas masuk ataupun kelaur dibuat untuk periode tertentu.

Lengkap tidaknya penyajian laporan keuangan tergantung dari kondisi perusahaan dan keinginan pihak manajemen untuk menyajikannya. Disamping itu juga tergantung dari kebutuhan dan tujuan perusahaan dalam memenuhi kepentingan pihak-pihak lainnya.

Sekali lagi dapat dikatakan bahwa dari laporan keuangan akan tergambar kondisi suatu perusahaan yang dapat memudahkan manajemen dalam menilai kinerja manajemen perusahaan. Penilaian kinerja akan menjadi patokan atau ukuran apakah manajemen mampu atau berhasil dalam menjalankan kebijakan yang telah digariskan.

Cukup sampai disini materi kali ini, jika ada pertanyaan, silahkan teman-teman tuliskan di kolom komentar atau bisa juga melalui tombol Live Chat yang ada disamping kiri bawah web ini. Terima kasih.


Terima Kasih Kepada google.com , google.co.id , Bing , Yahoo
from HIMAKA UNITRI http://www.himakaunitri.com/2017/10/laporan-keuangan-mk-analisis-laporan.html
Terima Kasih Telah membaca Laporan Keuangan (MK Analisis Laporan Keuangan) pada blog kami Bangsa Jurnal , semoga bermanfaat bagi kita semua


Top