Jumat, 27 Juni 2014

KEUNTUNGAN YANG DIPEROLEH DARI PENDEKATAN MATEMATIKA DALAM EKONOMI


Keuntungan yang diperoleh dari pendekatan metamatika adalah :
1.      Matematika sebagai bahasa yang mempunyai sifat-sifat padat, ringkas dan eksak
·         Matematika sebagai bahasa yang mempunyai sifat-sifat padat, artinya bahwa dalam metematika ini digambarkan dengan simbol-simbol sehingga bahasanya bersifat padat. Misalnya : Harga disimbolkan dengan P (Price)
                     Konsumsi disimbolkan dengan C (Consumtion)
·         Matematika sebagai bahasa yang mempunyai sifat-sifat ringkas, artinya dengan                                                                                                                                                                                                    digambarkannya melalui simbol-simbol tersebut, maka matematika lebih ringkas agar lebih jelas. Misalnya : Q = 3 – 2P
·         Matematika sebagai bahasa yang mempunyai sifat-sifat eksak, artinya bahwa  matematika merupakan ilmu eksak atau ilmu  pasti.
Misalnya : 2 > 1
2 < 3
3 + 5 = 8
2.      Penggunaan batas-batas yang jelas dalam pendekatan metematika atau dalam rumus-rumus yang akan digunakan.
Rumus C = a + bY
 





            Keterangan : a = autonomos to consumtion ( konstanta)





Rumus Qs = a + bY
P
 
a
 
 





      Disisni a artinya biaya minimal untuk produlsi satu unit barang
Rumus Qd = a - bY
P

 
 

           
a
 
 



Disisni a artinya biaya maksimal yang dikeluarkan untuk mendapatkan kepuasan yang minimal.

3.      Terdapat teorema-teorema matematika yang dapat digunakan dalam proses penalaran.
·         Teorema-teorema matematika disini merupakan formula, kaidah, dalil, serta teori yang membatasi batasan-batasan yang jelas.

Penjelasan diatas memberi banyak manfaat. Dengan mengunakan metode matematika sebuah fenomena-fenomena ekonomi menjadi lebih mudah untuk dimengerti dan dipahami. Karena fenomena tersebut diringkas dalam bentuk symbol dan rumus. Dari penjelasan diatas sudah dapat kita ketahui contoh konkrit penerapan matamatika dalam bidang ekonomi. Akan tetapi contoh lain yang dapat diberikan sebagai berikut.
1.      Banyak sekali fenomena-fenomena ekonomi yang dibakukan simbulnya kedalam matematika antara lain: Harga dengan simbul P,  Konsumsi dengan C, Pendapatan dengan Y, jumlah barang atau output dengan Q, dan lain sebagainya.
2.      Dalam sebuah negara jumlah konsumsi penduduknya sebesar 500. Investasi yang dilakukan oleh sebuah badan sebesar 300 dan pengeluran pemerintah sebesar 250. Sedangkan nilai eksprt dan impor yang terjadi masing-masing sebesar 225 dan 175. Sehingga besarnya pendapatan nasional yang terjadi adalah dengan menambah sector konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah dan selisih antara ekspor dan impor.
Jika data diatas ditulis dengan pendekatan matematika maka akan lebih ringkas yaitu:
Y = C + I + G + (X - M)
    = 500 + 300 + 250 + (225 - 175)
    = 1.100
Soal
  1. Dalam setiap teorema-teorema matematika yang dapat digunakan dalam proses penalaran, baik berupa dalil ataupun teori, apakah benar-benar terdapat batas yang jelas? Jelaskan!
Ya. Setiap teori mempunyai batasan yang jelas karena setiap teori pasti harus ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar teory tersebut bisa berlaku.
  1. Dalam bentuk apakah batasan-batasan itu diterapkan dalam rumus aplikatif?
Batasan-batasan dalam rumus matematika biasanya berbentuk variable.
Ex: Y = C + I + G + (X - M)




Top