Minggu, 29 Juni 2014

DIFERENSIAL

Diferensial membahas tentang tingkat perubahan suatu fungsi sehubungan dengan perubahan kecil dalam variabel bebas fungsi yang bersangkutan. Dengan diferensial dapat pula disidik kedudukan-kedudukan khusus dari fungsi yang sedang dipelajari seperti titik maksimum, titik belok dan titik minimumnya. Secara umum, membentuk sebuah fungsi dapat dilakukan dengan cara terlebih dahulu menemukan kuosien diferensialnya, kemudian  menentukan limit kuosien diferensial tersebut untuk menambah variabel bebas mendekati nol. Jelasnya langkah-langkahnya sebagai berikut (Dumairy 1999) :
      Andaikan fungsi aslinya adalah y=f(x)
      Memasukkan tambahan x dan tambahan y untuk memperoleh y+dy=f(x+dx)
      Manipulasikan untuk memperoleh dy=f(x+dx)-f(x)
      Bagi kedua ruas dengan dx sehingga memperoleh kuosien diferensinya dy/dx=f(x+dx)-f(x)
      Tentukan limitnya untuk dx®0 sehingga diperoleh turunan fungsinya

Berikut ini disajukan sejumlah kaidah yang dapat digunakan untuk menurunkan berbagai bentuk fungsi tertentu, yaitu (Dumairy 1999) :
  1. Diferensial Konstanta
Jika y = k dimana k adalah konstanta, maka dy/dx = 0
  1. Diferensial Fungsi Pangkat
Jika y = x n dimana n adalah konstanta, maka dy/dx = nx n-1
  1. Diferensial Perkalian Konstanta dengan Fungsi
Jika y = kv dimana v = h(x), maka dy/dx = k . dy/dx
  1. Diferensial Pembagian Konstanta dengan Fungsi
Jika y = k/v dimana v = h(x), maka dy/dx = -k . dv/dy
                                                                              v2
  1. Diferensial Penjumlahan (pengurangan) Fungsi
Jika y = u ± v, dimana u = g(x) dan v = h(x) maka dy/dx = du/dx ± dv/dx
  1. Diferensial Perkalian Fungsi
Jika y = uv, dimana u = g(x) dan v = h(x) maka dy = u dv + v du
                                                                             dx       dx       dx
  1. Diferensial Pembagian Fungsi
Jika y = u/v dimana u = g(x) dan v = h(x)
Maka   dy   =    v. du – u. dv
            dx             dx        dx
                                   v2
  1. Diferensial Fungsi Komposit
Jika y = ƒ(u) sedangkan u = g(x) dengan kata lain y = ƒ{ g(x)}
Maka dy/ dx = dy/du . du/dx
  1. Diferensial Fungsi Berpangkat
Maka dy/dx = nu n-1 . du/dx
  1. Diferensial Fungsi Logaritmik
Jika y = a log x, maka dy/dx =  1 / x in a
  1. Diferensial Fungsi Komposit – Logaritmik
Jika y = a log u, dimana u = g(x) maka dy/dx = a log e/u . du/dx
  1. Diferensial Fungsi Komposit – logaritmik Berpangkat
Jika y = ( a log u) n , dimana u = g(x) dan n adalah konstanta
Maka dy/dx = dydu . a log e/u . du/dx
  1. Diferensial Fungsi Logaritmik – Napier
Jika y = In x, maka dy/dx = 1/x
  1. Diferensial Fungsi Komposit – Logaritmik Napier
Jika y = In u, dimana u = g(x), maka dy/dx = 1/u . du/dx
  1. Diferensial Fungsi Komposit Logaritmik Napier Berpangkat
Jika y = (In u) n , dimana u = g(x) dan n adalah konstanta
Maka dy/dx = dy/du . 1/u . du/dx
  1. Diferensial Fungsi Eksponensial
Jika y = ax, dimana a adalah konstanta, maka dy/dx = a x In a
  1. Diferensial Fungsi Komposit – Eksponensial
Jika y = au, dimana u = g(x) maka dy/dx = au In a du/dx
  1. Diferensial Fungsi Kompleks
Jika y = uv, dimana u = g(x) dan v = h(x)
Maka dy/dx = vuv-1 . du/dx +uv . In u . dv/dx
  1. Diferensial Fungsi Balikan
Jika y = ƒ(x) dan x = g (y) adalah fungsi-fungsi yang saling berbalikan (inverse fungsions), maka dy/dx = 1/ dx/dy
  1. Diferensial Implisit
Jika ƒ(x,y) = 0 merupakan fungsi implisit sejati (tidak mungkin dieksplisitkan), dy/dx dapat diperoleh dengan mendiferensiasikannya suku demi suku, dengan menganggap y sebagai fungsi dari x
Pendekatan kalkulus diferensial amat berguna untuk menyidik bentuk gambar suatu fungsi non-linier. Dengan mengetahui besarnya harga dari turunan pertana dan kedua sebuah fungsi akan dapat dikenali bentuk gambar dari fungsi tersebut.

B. Persamaan Diferensial Ordo Satu
Dilihat dari bentuk dan cara penyelesaiannya, persamaan diferensial ordo
satu dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu (Budiono Sri Handoko 1974) :
1.      Variabel yang Dapat Dipisahkan
2.      Persamaan diferensial dimana variabel-variabelnya dapat dipisahkan adalah persamaan yang dapat diatur sehingga dapat dituliskan dalam bentuk yaitu:
M(x) dx + N(y) dy = 0
Penyelesaian persamaan ini dapat dilakukan secara langsung dengan mengintegralkan masing-masing sukunya menurut persamaan.

∫M(x) dx + ∫N(y) dy = C (C suatu konstanta)


Top