Rabu, 14 Desember 2011

Proses Pembentukan Persepsi


Kreitner (2005:208) menyatakan bahwa pengenalan terhadap benda-benda merupakan salah satu dari fungsi utama proses persepsi ini. Orang harus mengenal benda-benda agar dapat berinteraksi dengan lingkungan mereka. Adapun proses persepsi tersebut menurut Arifin, dkk (2003:52) dimulai dari aktivitas mengindera, yaitu individu menangkap stimulus obyek melalui panca indera. Selanjutnya, stimulus yang ditangkap oleh indera diseleksi dengan cara dipilih stimulus yang menarik baginya. Kemudian diorganisasikan dengan menggunakan akal pikiran (otak) sehingga individu menyadari tentang apa yang diterimanya melalui inderanya.

Dengan menyadari tentang apa yang diterimanya melalui inderanya, berarti individu akan menginterpretasikan dan memberi arti atau menilai terhadap suatu obyek tertentu atau stimulus.
Walgito (dalam Arifin 2003:52) menyatakan bahwa karakteristik yang harus dipenuhi dalam melakukan proses persepsi adalah (1) adanya obyek yang dipersepsikan, (2) adanya alat indera atau reseptor, dan (3) adanya perhatian.

1. Adanya obyek yang dipersepsikan
Dengan adanya suatu obyek akan menimbulkan rangsangan terhadap alat indera individu. Rangsangan tersebut dapat berasal dari luar dan dari dalam alat indera yang langsung mengenal syaraf sensoris, yang bekerja sebagai alat penerima.

2. Adanya alat indera atau reseptor
Dengan alat indera individu akan menerima stimulus. Disamping itu harus ada pula syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan rangsangan yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf, yaitu otak, sebagai pusat kesadaran.

3. Adanya perhatian
Untuk mengadakan persepsi tentang suatu obyek diperlukan perhatian yang merupakan langkah pertama dalam melakukan persepsi.

Dari uraian tersebut di atas, dapat dikemukakan bahwa dalam proses terjadinya persepsi yaitu obyek menimbulkan stimulus, dan stimulus mengenai alat indera serta diperlukan perhatian terhadap obyek yang dipersepsikan. Stimulus yang diterima oleh alat indera diteruskan oleh syaraf sensoris ke otak. Proses ini yang disebut proses fisiologis. Kemudian terjadilah proses di otak sebagai pusat kesadaran sehingga individu menyadari apa yang dilihat, atau apa yang didengar, atau apa yang diraba, yaitu stimulus yang diterima melalui alat indera. Proses ini merupakan proses psikologis. Hasil persepsi seseorang akan berhubungan dengan sikap yang akan dimunculkan seseorang tersebut.



Top