Penyusutan metode garis lurus adalah salah satu metode yang tesi yang sama dari rmasuk paling banyak diaplikasikan oleh perusahaan perusahaan di Indonesia. Metode ini menganggap aktiva tetap akan memberikan kontribusi yang merata di sepanjang masa penggunannya. Sehingga aset tetap akan mengalami tingkat penurunan fungsi yang sama dari periode ke periode lainnya hingga aktiva tetap tersebut tidak digunakan kembali dalam kegiatan operasional perusahaan.
Perhitungan Penyusutan:
Atau
Contoh Soal Penyusutan Metode Garis Lurus:
Pada tanggal 24 Juli 2000 dibeli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 13.000.000. Usia kegunaaan mesin tersebut ditajsir selama 8 tahun dan nilai residu Rp 1.000.000. Penyusutan tiap tahun penggunaan mesin dari data di atas, dihitung sebagai berikut:
Rp 13.000.000 - Rp 1.000.000
Penyusutan = 8 Tahun =Rp 1.500.000
Beban penyusutan mesin tahun 2009 adalah sebsar :
Karena dari 12 bulan yang ada pada tahun 2000, mesin hanya beroperasi selama 6 bulan, yakni mulai bulan juli hingga bulan Desember.
Maka perhitungan Beban penyusutan selama tahun 2000 adalah sebagai berikut:
Penyusutan = 6/12 x Rp 1.500.000 = Rp 750.000
Jumlah inilah yang dicatat pada tanggal 31 Desember 2000 dengan jurnal penyesuaian sebagai berikut:
Des 31 (Dr) Beban Penyusutan Mesin Rp 750.000
(Cr) Akumulasi Penyusutan Mesin Rp 750.000
Beban penyusutan mesin untuk setiap periode penggunaannya adalah sebagai berikut:
Akumulasi penyusutan mesin setelah habis usia penggunaannya adalah Rp 12.000.000
from HOT COFFEE https://razzratu.blogspot.com/2018/12/metode-penyusutan-garis-lurus-straight.html