Dalam mempersepsi suatu obyek bisa terjadi perbedaan interpretasi antara seseorang dengan yang lainnya. Terjadinya perbedaan dalam mempersepsi suatu obyek, disebabkan beberapa faktor. Menurut Thoha (dalam Muzaki, 2005:7), faktor yang mempengaruhi persepsi dibagi menjadi dua yaitu:
a. Faktor yang mempengaruhi perkembangan persepsi, termasuk di dalamnya keadaan psikologis seseorang, famili, dan kebudayaan.
b. Faktor yang mempengaruhi proses seleksi persepsi yang terdiri dari faktor perhatian dari dalam dan luar. Faktor perhatian dari luar meliputi intensitas ukuran, berlawanan, pengulangan gerakan, serta hal baru. Sedangkan Faktor perhatian dari dalam meliputi belajar atau pemahaman, motivasi, dan kepribadian.
Robbins (2003:16) menyatakan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat membentuk dan kadang-kadang memutar-balik persepsi. Faktor-faktor ini dapat berada pada pihak pelaku persepsi (perceiver), dalam obyeknya atau target yang dipersepsikan, atau dalam konteks situasi dimana persepsi itu dilakukan.
1. Pelaku persepsi
Bila seorang individu memandang pada suatu obyek dan mencoba menafsirkan apa yang dilihatnya, penafsiran itu sangat dipengaruhi oleh karakteristik pribadi dari pelaku persepsi tersebut. Diantara karakteristik pribadi yang relevan mempengaruhi persepsi adalah sikap, kepentingan atau minat, pengalaman masa lalu, dan pengharapan (ekspektasi).
2. Target/Obyek
Karakteristik-karakteristik dari target yang akan diamati dapat mempengaruhi apa yang dipersepsikan. Gerakan, bunyi, ukuran, dan atribut-atribut lain dari target akan membentuk cara kita mempersepsikannya.
3. Situasi
Konteks obyek atau peristiwa merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang terhadap suatu hal. Waktu adalah dimana suatu obyek atau peristiwa itu dilihat dapat mempengaruhi perhatian, seperti juga lokasi, cahaya, panas, atau sejumlah faktor situasional.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor persepsi tersebut diatas dapat berpengaruh terhadap penelitian ini karena dalam penafsiran suatu obyek yang ada sangat dipengaruhi oleh karakteristik dan situasi pelaku persepsi. Sehingga obyek yang diamati dapat mempengaruhi apa yang dipersepsikan serta akan membentuk cara kita mempersepsikannya. Dengan demikian dampak yang ditimbulkan dari faktor-faktor tersebut adalah persepsi/tanggapan yang berbeda dari setiap siswa terhadap suatu obyek yaitu team teaching, yang dapat mempengaruhi sikap dan perhatian siswa. Jadi apabila team teaching dilaksanakan dengan efektif maka siswa akan mencerminkan dalam bentuk sikap dan perhatian yang senang diajar oleh team teaching.