Sebelum membicarakan tentang media, adapun sejarah perkembangan media diawali dengan dikenalnya alat.menurut Homalik(dalam Sikhabuden, 1995:3) menyebutkan bahwa alat identik dengan alat peraga yang artinya segala sesuatu yang dapat memberi rangsangan alat indra agar pesan dapat diterima dengan baik. Karena pengertian alat dianggap terlalu sempit,kemudian pengertian alat itu berkembang menjadi medium atau media disini mengarah pada sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi atau pesan antara sumber dan penerima pesan.
Batasan media menurut Gagno (dalam Latuheru,1986:6) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk berlajar. Permainan puzzle melibatkan koordinasi mata dan tangan dan cocok bagi anak-anak kecil. Bahan puzzle yang paling baik bagi kegiatan belajar mengajar adalah dari kayu. Puzzle ini dapat berupa bentuk binatang seperti gajah, angsa, jerapah dan lainnya yang terdiri dari beberapa potong. Guru dapat menggunakan puzzle ini untuk mengarahkan anak pada pelajaran yang akan diajarkan pada saat itu.
Faktor dan Kriteria Pemilihan Media
Fungsi Media Pembelajaran
Pada saat mengajar, para guru sering dihadapkan pada persoalan-persoalan yang berkaitan dengan bagaimana cara mempermudah belajar anak usia dini atau pebelajar. Guru atau instruktur perlu memberi kemudahan atau fasilitas dalam penyampaian informasi dan pesan.sebaliknya, pembelajar yang memperoleh kemudahan dalam menerima informasi akan belajar lebih bergairah dan termotifasi..dalam usaha membantu pebelajar untuk memperoleh kemudahan belajar, ada banyak unsure atau elemen yang harus diperhatikan. Unsure-unsur itu adalah tujuan yang ingin dicapai,karakteristik pembelajar,isi bahan yang dipelajari, cara atau metode atau stategi yang digunakan, alat ukur atau evaliasi,serta sebaliknya.
Pada hakikatnya dalam proses pembelajaran terjadi proses penyampaian pesan dari guru melalui saluran atau media tertentu kepada penerima pesan (pembelajar).terkait dengan objek bermain, hasil penelitian yang dilakukan olek Brian dan Godenough (1931) ; Kagan dan Lemkin (1961) menyebutkan bahwa warna, dan bentuk mempunyai peran penting bagi anak untuk memahami objek, karena perkembangan pengamatan anak mengenai bentuk dan warna terkait dengan memahami suatu objek.artinya anak lebih cenderung untuk memilih bentuk atau warna untuk menggolongkan objek sesuai dengan perkembangan umurnya.berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa anak menggunakan bentuk dan warna untuk memilih dan mengklasifikasi objek dan salah satu objek bermain yang sesuai dengan ciri tersebut adalah puzzle.
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Dalam penggunaan, media pembelajaran tidak dapat begitu saja digunakan oleh guru.Gagne (Gerlach dan Ely, 1980) mengemukakan bahwa tidak ada suatu media pun yang mungkin paling cocok untuk semua tujuan.media pembelajaran yang kita gunakan dikelas untuk satu tipe.prosedur pemilihan media pembelajaran menurut Kearsley (1984) meliputi sebagai berikut:
1) identifikasi ciri-ciri media yang dipergunakan sesuai dengan kondisi,untuk kerja (performance) atau tingkat setiap tujuan pembelajaran
2) identifikasi karakteristik pembelajar yang memerlukan media pembelajaran khusus.
3) identifikasi karakteristik lingkungan belajar berkenaan dengan media pembelajaran yang akan digunakan
4) identifikasi pertimbangan-pertimbangan praktis yang memungkinkan media mana yang mudah diusahakan atau dilaksanakan; dan
5) identifikasi factor ekonomi dan organisasi yang mungkin menentukan kemudahan penggunaan media pembelajaran
Batasan media menurut Gagno (dalam Latuheru,1986:6) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk berlajar. Permainan puzzle melibatkan koordinasi mata dan tangan dan cocok bagi anak-anak kecil. Bahan puzzle yang paling baik bagi kegiatan belajar mengajar adalah dari kayu. Puzzle ini dapat berupa bentuk binatang seperti gajah, angsa, jerapah dan lainnya yang terdiri dari beberapa potong. Guru dapat menggunakan puzzle ini untuk mengarahkan anak pada pelajaran yang akan diajarkan pada saat itu.
Faktor dan Kriteria Pemilihan Media
Fungsi Media Pembelajaran
Pada saat mengajar, para guru sering dihadapkan pada persoalan-persoalan yang berkaitan dengan bagaimana cara mempermudah belajar anak usia dini atau pebelajar. Guru atau instruktur perlu memberi kemudahan atau fasilitas dalam penyampaian informasi dan pesan.sebaliknya, pembelajar yang memperoleh kemudahan dalam menerima informasi akan belajar lebih bergairah dan termotifasi..dalam usaha membantu pebelajar untuk memperoleh kemudahan belajar, ada banyak unsure atau elemen yang harus diperhatikan. Unsure-unsur itu adalah tujuan yang ingin dicapai,karakteristik pembelajar,isi bahan yang dipelajari, cara atau metode atau stategi yang digunakan, alat ukur atau evaliasi,serta sebaliknya.
Pada hakikatnya dalam proses pembelajaran terjadi proses penyampaian pesan dari guru melalui saluran atau media tertentu kepada penerima pesan (pembelajar).terkait dengan objek bermain, hasil penelitian yang dilakukan olek Brian dan Godenough (1931) ; Kagan dan Lemkin (1961) menyebutkan bahwa warna, dan bentuk mempunyai peran penting bagi anak untuk memahami objek, karena perkembangan pengamatan anak mengenai bentuk dan warna terkait dengan memahami suatu objek.artinya anak lebih cenderung untuk memilih bentuk atau warna untuk menggolongkan objek sesuai dengan perkembangan umurnya.berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa anak menggunakan bentuk dan warna untuk memilih dan mengklasifikasi objek dan salah satu objek bermain yang sesuai dengan ciri tersebut adalah puzzle.
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Dalam penggunaan, media pembelajaran tidak dapat begitu saja digunakan oleh guru.Gagne (Gerlach dan Ely, 1980) mengemukakan bahwa tidak ada suatu media pun yang mungkin paling cocok untuk semua tujuan.media pembelajaran yang kita gunakan dikelas untuk satu tipe.prosedur pemilihan media pembelajaran menurut Kearsley (1984) meliputi sebagai berikut:
1) identifikasi ciri-ciri media yang dipergunakan sesuai dengan kondisi,untuk kerja (performance) atau tingkat setiap tujuan pembelajaran
2) identifikasi karakteristik pembelajar yang memerlukan media pembelajaran khusus.
3) identifikasi karakteristik lingkungan belajar berkenaan dengan media pembelajaran yang akan digunakan
4) identifikasi pertimbangan-pertimbangan praktis yang memungkinkan media mana yang mudah diusahakan atau dilaksanakan; dan
5) identifikasi factor ekonomi dan organisasi yang mungkin menentukan kemudahan penggunaan media pembelajaran