Sabtu, 09 Agustus 2014

Karakteristik Penelitian Eksperimen

1.      Variabel-veniabel penelitian dan kondisi eksperimental diatur secara tertib ketat (rigorous management), baik dengan menetapkan kontrol, memanipulasi langsung, maupun random (rambang)
2.      Adanya kelompok kontrol sebagai data dasar (base line) untuk dibandingkan dengan kelompok eksperimental
3.      Penelitian ini memusatkan diri pada pengontrolan variansi, untuk memaksimalkan variansi variabel yang berkaitan dengan hipotesis penelitian, meminimalkan variansi variabel pengganggu yang mungkin mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi tidak menjadi tujuan penelitian. Di samping itu, penelitian ini meminimalkan variansi kekeliruan, termasuk kekeliruan pengukuran. Untuk itu, sebaiknya pemilihan dan penentuan subjek, serta penempatan subjek dalarn kelompok-kelompok dilakukan secara acak
4.      Validitas internal (internal validity) mutlak diperlukan pada rancangan penelitian eksperimental, untuk mengetahui apakah manipulasi eksperimental yang dilakukan pada saat studi ini memang benar-benar menimbulkan perbedaan
5.      Validitas eksternalnya (external validity) berkaitan dengan bagaimana kerepresentatifan penemuan penelitian dan berkaitan pula dengan penggeneralisasian pada kondisi yang sama
6.      Semua variabel penting diusahakan konstan, kecuali variabel perlakuan yang secara sengaja dimanipulasikan atau dibiarkan bervariasi.


Langkah-Langkah Kegiatan Penelitian Eksperimen
Pada umumnya, penelitian eksperirnental dilakukan dengan menempuh langkah-langkah seperti berikut, yaitu,
1.      Melakukan kajian secara induktif yang berkait erat dengan permasalahan yang hendak dipecahkan
2.      Mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah
3.      Melakukan studi literatur dan beberapa sumber yang relevan, memformulasikan hipotesis penelitian, menentukan variabel, dan merumuskan definisi operasional dan definisi istilah
4.      Membuat rencana penelitian yang didalamnya mencakup kegiatan:
§  Mengidentifikasi variabel luar yang tidak diperlukan, tetapi memungkinkan terjadinya kontaminasi proses eksperimen
§  menentukan cara mengontrol
§  memilih rancangan penelitian yang tepat
§  menentukan populasi, memilih sampel (contoh) yang mewakili serta memilih sejumlah subjek penelitian
§  membagi subjek dalam kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen
§  membuat instrumen, memvalidasi instrumen dan melakukan studi pendahuluan agar diperoleh instrumen yang memenuhi persyaratan untuk mengambil data yang diperlukan
§  mengidentifikasi prosedur pengumpulan data. dan menentukan hipotesis.
5.      Melaksanakan eksperimen
6.      Mengumpulkan data kasar dan proses eksperimen.
7.      Mengorganisasikan dan mendeskripsikan data sesuai dengan vaniabel yang telah ditentukan
8.      Menganalisis data dan melakukan tes signifikansi dengan teknik statistika yang relevan untuk menentukan tahap signifikasi hasilnya

9.      Menginterpretasikan basil, perumusan kesimpulan, pembahasan, dan pembuatan laporan (Sukardi, 2003).


Top