Sabtu, 05 April 2014

Obsessive Corbuzier’s Diet (OCD) Basic-nya dengan Puasa

Mentalis Deddy Corbuzier memperkenalkan Obsessive Corbuzier’s Diet (OCD) yang dipercaya bisa menurunkan berat badan dengan cara yang aman.

OCD adalah salah satu inovasi penurunan berat badan yang disebut pria berambut plontos ini sebagai puasa. Jadi, mengonsumsi makanan apa pun tetap diperbolehkan, hanya saja dibatasi waktu makannya. intinya, menurut Deddy, tidak ada asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh selama menjalani puasa.Cara kerja OCD dengan meningkatkan human growth hormone (hgh) dalam tubuh. Menurut Deddy, dalam sebuah penelitian tentang efek puasa, selama periode 18-24 jam puasa, hgh meningkat rata-rata 1.300 persen pada wanita, dan hampir 2.000 persen pada pria
Berikut beberapa hal yang perlu diingat ketika menjalankan OCD:

Jangan Sarapan
Metode ini sepertinya ”menabrak” anjuran sarapan yang dipercaya bisa memberikan asupan tenaga bagi yang akan memulai aktivitas di pagi hari. Sarapan menurut Deddy justru menghambat kesempatan pembakaran lemak saat mulai beraktivitas setelah puasa tidur. Sementara makan malam akan dibakar saat tidur, sehingga tidak terjadi penumpukan lemak. Deddy menganjurkan sarapan tiga jam setelah bangun pagi. Sambil menunggu saatnya sarapan, sebaiknya kita berolahraga.

Puasa
Puasa dipercaya bisa mengontrol fungsi organ tubuh dan menyeimbangkan berat badan yang sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Jika puasa pada umumnya 13 jam, dalam metode diet ini puasanya bisa sampai 24 jam, dilakukan secara bertahap mulai dari 16 jam, 18 jam, 20 jam baru kemudian 24 jam. Berbeda dengan puasa yang dilakukan saat ramadhan, puasa OCD memperbolehkan minum air putih.

Tidak ada larangan jenis makanan tertentu
Diet OCD boleh makan apa saja, namun dianjurkan mengonsumsi makanan yang menyehatkan seperti buah-buahan dan sayur.

Tetap berolahraga saat puasa
Meskipun dalam masa puasa, olahraga tetap dianjurkan dalam OCD, namun bukan olahraga kardio seperti yang selama ini dianjurkan para ahli. Deddy mengatakan, bahkan olahraga harus dilakukan ketika perut dalam keadaan kosong atau saat puasa. OCD menganjurkan olahraga seperti jumping jacks, wall sit, push up, ab crunches dan chair steps.

Deddy menerapkan dan memopulerkan OCD terinspirasi kisah para biksu Shaolin yang tetap sehat dengan pola makan pada jam tertentu. Menurutnya, pola diet ini sudah dikenal sejak lama. Satu hal yang agak kontroversial, Deddy mengatakan kolesterol bukanlah penyebab kematian akibat penyakit jantung. Justru makin tinggi kadar kolesterol, semakin tinggi usia seseorang. Ketika menjalani OCD, mengonsumsi makanan berkolesterol menguntungkan dan memaksimalkan hasil diet.Saat ini, banyak ragam diet yang tengah populer dan banyak diikuti berbagai kalangan. ada yang menyatakan berhasil, ada yang tidak. Sesungguhnya tubuh kita memiliki ciri khas, dan kita sendirilah yang mengetahUInya. alarm tubuh akan berdering, ketika ada yang salah dari tubuh kita saat melakukan diet. Sebaiknya, saat melakukan diet apa pun, sebaiknya kita berkonsultasi dengan ahli gizi. tubuh yang sehat harus menjadi fokus kita, bukan sekadar penurunan berat badan.

Sumber :infoBCA No.233 Tahun 2013


Top