Senin, 30 Oktober 2017

ANALISIS SUMBER dan PENGGUNAAN DANA






1. Pendahuluan
           Analisis dan sumber penggunaaan dana atau disebut analisis aliran dana merupakan alat analisis finansial untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dalam perusahaan dan bagaimana pendanaan atau pembelanjaannya. Laporan sumber penggunaan dana merupakan alat penting bagi manager keuangan atau kreditur dalam menilai darimana sumber dana dan digunakan untuk apa saja dana tersebut.
          Aliran dana dalam perusahaan bisa digambarkan sebagai proses yang kontinyu atau berkelanjutan, untuk setiap penggunaan dana haruslah ada sumbernya dalam arti luas, aktiva-aktiva yang dimiliki perusahaan menunjukan penggunaan bersih dari dana, sedangkan hutang-hutang dan modal sendiri mencerminkan sumber dananya.
          Aliran dana dalam satu periode dapat diketahui melalui laporan keuangan ( neraca dan laporan laba/rugi). Dari laporan perubahan neraca dan informasi laba dari laporan laba/rugi itulah disususn laporan sumber dan penggunaan dana dan hasil dari laporan ini menunjukan dari mana sumber dana dan digunakan untuk apa saja dana tersebut.
          Pengertian dana dapat berbeda-beda tergantung pada tujuan analisisnya. Dalam hal ini pengertian dibagi menjadi 2 kategori yaitu dana dalam pengertian kas dan dana dalam pengertian modal kerja, dimana sumber penggunaan dana dalam artian kas yang disebut Laporan Sumber dan Penggunaan Kas, selanjutnya sumber dan penggunaan dana dalam artian modal kerja disebut Laporan Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.

2. Laporan Sumber dan Penggunaan Kas
          Kas merupakan aktiva likuid atau merupakan salah satu unsur aktiva lancar yang paling tinggi likuiditasnya. Semakin besar jumlah kas yang dimiliki oleh suatu perusahaan maka semakin tinggi pula tingkat likuiditasnya. Tetapi jika dalam suatu perusahaan mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi karena adanya kas dalam jumlah yang besar berarti tingkat perputaran kas tersebut rendah dan mencerminkan over investment dalam kas yang berarti perusahaan kurang efektif dalam mengelola kas. Suatu perusahaan yang hanya mengejar keuntungan tanpa memperhatikan likuiditas, mengakibatkan perusahaan kurang mampu membayar kewajibannya sewaktu-waktu . Kas sangat berperan dalam menentukan kelancaran kegiatan perusahaan oleh karena itu kas harus direncanakan dan diawasi baik penerimanya (sumber-sumbernya) maupun penggunaannya ( pengeluarannya) .
           Laporan Sumber dan Penggunaan Kas atau Laporan Perubahan Kas ( cash flow statement ) disusun untuk menunjukan perubahan kas selama satu periode dan menunjukan darimana sumber-sumber kas serta penggunaannya. Laporan Sumber dan Penggunaan Kas dapat digunakan juga sebagai dasar dalam menaksir kebutuhan kas dimasa yang akan datang.
Penyusunan Laporan Sumber dan Penggunaan Kas, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :
•    Membandingkan dua Neraca untuk menyusun perubahan pada masing-masing elemen Neraca
•    Mengelompokan perubahan-perubahan tersebut dalam kelompok perubahan yang memperbesar kas dan kelompok yang memperkecil jumlah kas.
•    Mengadakan konsolidasi dari semua informasi tersebut ke dalam Laporan Sumber dan Penggunaan Kas
Elemen-elemen dari Neraca yang selalu diperhatikan berdasarkan penggolongan sebagai berikut :
    1)    Elemen-elemen aktiva lancar selain kas
    2)    Elemen-elemen aktiva tetap
    3)    Elemen-elemen dari modal sendiri dan modal asing
    4)    Keuntungan perusahaan yang berasal dari koperasi
Adanya sumber kas dapat ditandai dengan :
•    Berkurangnya aktiva lancar selain kas
        Misalnya berkurangnya piutang karena adanya pelunasan dan akan masuk kedalam kas , begitupun dengan berkurangnya surat-surat berharga lainnya dan hasil penjualan tersebut akan mengakibatkan bertambahnya kas
•    Berkurangnya aktiva tetap
       Terjadi karena adanya transaksi penjualan aktiva tetap dan hasil penjualannya akan menambah kas begitu juga berkurangnya aktiva tetap karena depresiasi juga merupakan sumber dana yang mkenambah kas
•    Bertambahnya hutang-hutang
       Bertambahnya hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang juga merupakan sumber dana yang akan menambah kas
•    Bertambahnya modal
       Penambahan modal kedalam perusahaan oleh pemiliknya misalnya melalui penjualan saham baru juga merupakan sumber dana dan menambah kas
•    Adanya keuntungan dari operasi perusahaan


       Yaitu adanya laba yang ditahan akan memperbesar kas , laba yang ditahan merupakan laba yang tidak dibagikan kepada para pemiliknya ( deviden ) yang dipegang perusahaan dlam bentuk tunai.

Sebaliknya, perubahan yang efeknya memperkecil kas merupakan penggunaan kas yang ditandai dengan :
•    Bertambahnya aktiva lancar selain kas
•    Bertambahnya aktiva tetap
•    Berkurangnya hutang
•    Berkurangnya modal
•    Pembayaran deviden tunai
•    Adanya Kerugian

sumber penerimaan kas dalam suatu perusahaan pada dasarnya dapat berasal dari:
a. Hasil penjualan investasi jangka panjang, aktiva tetap baik yang berwujud maupun tidak berwujud, atau adanya penurunan aktiva tidak lancar yang diimbangi dengan penambahan kas
b. Penjualan atau adanya emisi saham maupun adanya penambahan modal oleh pemilik perusahaan dalam bentuk kas.
c. Pengeluaaran surat tanda bukti hutang, baik jangka pendek (wesel) maupun jangka panjang (hutang obligasi, hutang hipotik, atau hutang jangka panjang lain), serta bertambahnya hutang yang diimbangi dengan penggunaan kas.
d. Adanya penurunaan atau pengurangan aktiva lancar selain kas yang diimbangi dengan penerimaan kas pembayaran, berkurangnya persediaan barang dagang karena adanya penjualan secara tunai, adanya penurunan surat berharga (efek) karena ada penjualan dan sebagainya. 
e. Adanya penerimaan kas karena sewa, bunga atau deviden dari investasinya, sumbangan ataupun hadiah maupun adanya pengembalian kelebihan pembayaran pajak pada periode-periode sebelumnya.
f. Keuntungan dari operasi perusahaan, apabila perusahaan memperoleh keuntungan neto dari operasinya berarti ada tambahan dana dari perusahaan yang bersangkutan.

Penggunaan kas
Adapun penggunaan atau pengeluaran kas dapat disebabkan oleh adanya transaksi-transaksi sebagai berikut:
-    Pembelian saham atau obligasi sebagai sebagai investasi jangka panjang serta pembelian aktiva tetap lainnya.
-    Penarikan kembali saham yang beredar maupun adanya pengembalian kas perusahaan oleh pemilik perusahan.
-    Pelunasan pembayaran angsuran hutang jangka pendek maupun jangka panjang.
-    Pembelian barang secara tunai, adanya pembayaran biaya operasi yang meliputi upah dan gaji, pembelian supplies kantor, pembayaran sewa, bunga, premi akuntansi, advertensi, dan adanya persekot-persekot biaya maupun persekot pembelian.
-    Pengeluaran kas untuk pembayaran deviden (bentuk pembagian laba lainnya secara tunai), pembayaran pajak, denda-denda, dan sebagainya.
-    Adanya kerugian dalam operasi perusahan. Terjadinya kerugian dalam operasi perusahaan dalam mengakibatkan berkurangnya kas atau menimbulkan hutang yaitu bila diperlukan dana untuk menutup kerugian tersebut. Timbulnya utang sebenarnya merupakan sumber dana tetapi dana ini digunakan untuk menutup kerugian tersebut.
Transaksi-transaksi yang tidak mempengaruhi uang kas antara lain sebagai berikut:
•    Adanya pengakuan atau pembebanan depresiasi, amortisasi dan deplesi terhadap aktva tetap, intangible asset, dan wasting assets. Biaya depresiasi ini merupakan biaya yang tidak memerlukan pengeluaran kas.
•    Pengakuan adanya kerugian piutang baik dengan bentuk cadangan kerugian piutang maupun tidak, dan penghapusan piutang karena piutang yang bersangkutan sudah tidak dapt ditagih lagi.
•    Adanya penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktifva yang dimiliki dan penghentian dari penggunaan aktiva tetap karena aktiva yang bersangkutan telah habis disusut dan atau sudah tidak dapat dipakai lagi.
•    Adanya pembayaran stock devidend (deviden dalam bentuk saham), adanya penyisihan atau pembatasan penggunaan laba, dan adanya penilaian kembali( revalusi ) terhadap aktiva tetap yang dimilki oleh perusahaan.
 Contoh bagaimana menyusun Laporan Sumber dan Penggunaan Kas

Neraca PT PERMANA
Pada akhir tahun 2008 dan 2009 ( dalam jutaan rupiah  )
 

          Berdasarkan Neraca dan Laporan Laba/Rugi tersebut , maka selanjutnya dapat dimulai langkah-langkah penyusunan laporan sumber dan penggunaan dana dan yang dianalisis adalah sumber dan penggunaaan tahun 2009.
          Langkah pertama adalah menyusun laporan perubahan neraca dan perubahan elemen-elemennya ke dalam perubahan yang meningkatkan kas (sumber dana) dan perubahan yang menurunkan kas (penggunaan dana).
         Langkah berikutnya perlu menghitung dana yang bersumber dari operasi  dan perinciannya adalah sebagai berikut:

Laba ditahan 2009 ( akhir 2008)                  Rp 460.000
Laba bersih 2009                                          Rp 330.000
Laba ditahan yang tersedia 2009                  Rp 790.000
Laba ditahan 2009                                        Rp 500.000
Deviden tunai 2009                                      Rp 290.000
 Langkah terakhir dapat disusun laporan sumber dan penggunaan dana


 Berdasarkan Laporan dan Sumber Penggunaan Kas , penggunaan kas yang utama adalah untuk menambah aktiva tetap,membayar deviden dan membayar hutang (hutang dagang,hutang wesel dan hutang jk. Panjang ) .

3 Laporan Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
          Modal kerja disini adalah modal kerja neto yaitu kelebihan aktiva lancar ( current assets ) diatas hutang lancar ( current liabilities ) .  Apabila suatu modal kerja lebih besar daripada modal kerja sebelumnya maka telah terjadi kenaikan modal kerja, ini berarti sumber modal kerja lebih besar dari penggunaannya begitu pun sebaliknya.

Yang merupakan sumber modal kerja adalah :
1)    Berkurangnya aktiva tetap
2)    Bertambahnya hutang jangka panjang
3)    Bertambahnya modal
4)    Keuntungan dari operasi

Sedangkan penggunaan modal kerja adalah :
1)    Pembayaran deviden tunai ( cash devidend )
2)    Bertambahnya aktiva tetap
3)    Berkurangnya hutang jangka panjang
4)    Berkurangnya modal
5)    Kerugian dari operasi perusahaan

KONSEP MODAL KERJA
    Menurut munawir s (1995:114), ada tiga konsep atau devinisi modal kerjanyang umum di pergunakan, yaitu:
1.    Konsep kuantitatif
Konsep ini menitik beratkan kepada kuantum yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan perusahaan dalam membiayai operasinya yang bersifat rutin atau menunjukan
Langkah-langkah dalam menyusun Laporan Sumber dan Penggunaan Modal Kerja :
•    Menyususn laporan perubahan modal kerja
•    Mengelompokan perubahan unsur-unsur non current account yang dapat memperbesar dan memperkecil modal kerja
•    Mengelompokan unsur-unsur dalam laporan laba/rugi dan laba ditahan kedalam kelompok perubahan yang memperbesar atau memperkecil modal kerja
•    Menyususn laporan sumber dan penggunaan modal kerja

2.    Konsep kualitatif
Konsep ini berpusat pada kualitas modal kerja. Pengertian modal
            Kerja dalam konsep ini adalah kelebihan aktiva lancar dalam hutang lancar. Definisi ini bersifat kualitatif karena menunjukan tersedianya aktiva lancar yang lebih besar dari hutang lancar dan menjamin kelangsungan operasi dimasa yang akan datang.

3.    Konsep Fungsional
Konsep ini merupakan konsep yang menitik beratkan fungsi dari
            Dana yang dimiliki dalam rangka menghasilkan pendapatan ( laba ) dari usaha pokok perusahaan.           Dengan kembali melihat laporan keuangan PT PERMANA maka dapat dihitung perubahan modal kerja sebagai berikut :
Modal kerja 2008 sebesar Rp 160.000 juta ( Rp 1.007.000 juta – Rp 847.000 juta ). Modal Kerja 2009 negatif Rp 60.000 juta ( Rp 700.000 juta – 760.000 juta )

          Laporan sumber dan penggunaan modal kerja dapat disusun dengan melihat kembali laporan perubahan neraca dan perhitungan dana dari operasi dan cash devidend .
   

       Dari laporan tersebut dapat dilihat bahwa penurunan modal kerja sebesar Rp 220.000 juta diantaranya adalah untuk menambah aktiva tetap.


SEBAB PERUBAHAN MODAL KERJA

 1. Adanya kenaikan sektor modal baik yang berasal dari laba maupun adanya pengeluaran modal saham atau tambahaninvestasi dari pemilikperusahaan
 2. Adanya pengurangan atau penurunan aktiva tetap yang diimbangi dengn bertambahnya aktiva lancar
 3. Adanya penambahan hutang jangka panjang , baik dalam bentuk obligasi maupun hipotek atau hutang jangka panjang lainnya
 4. Karena kerugian yang di derita oleh perusahaan
 5. Adanya pembentukan dana atau pemisahan aktiva lancar untuk tujuan-tujuan tertentu dalam jangka panjang maka akan mengurangi modal kerja
 6. Terjadinya penambahan atau pembelian aktiva tetap
 7. Pengambilan uang atau barang yang dilakukan oleh pemilik perusahaan untuk kepentingan pribadi

4. Penutup
            Analisis Sumber dan Penggunaan dana merupakan alat penting bagi manager keuangan atau kreditur dalam menilai darimana sumber dana dan digunakan untuk apasaja dana tersebut dan juga dapat memberi pemahaman yang lebih baik terhadap operasi keuangan perusahaan.
           Laporan Sumber dan Penggunaan Kas akan dapat digunakan sebagai dasar dalam merencanakan dan meramalkan kebutuhan kas dimasa yang akan datang. sumber kas dapat dilihat dari: berkurangnya aktiva lancar selain kas, berkurangnya aktiva tetap, berkurangnya aktiva tetap dapat terjadi karena adanya transaksi penjualan aktiva tetap dan hasilnya akan menambah kas, bertambahnya hutang-hutang, bertambahnya hutang jangka panjang maupun hutang jangka pendek, bertambahnya modal dan adanya keuntungan dari operasi perusahaan. Sebaliknya , penggunaan kas, yang ditandai dengan:bertambahnya aktiva lancar selain kas, bertambahnya aktiva teatap, berkurangnya hutang, berkurangnya modal, pembayaran deviden tunai, dan adanya kerugian.
          Laporan sumber dan penggunaan modal kerja dapat diketahui dari mana saja sumber-sumber modal kerja dan untuk apa saja penggunaannya. Sumber-sumber modal kerja adalah : berkurangnya aktiva tetap, bertambahnya hutang jangka panjang, bertambahnya modal, keuntungan dari operasi. Sedangkan penggunaan modal kerja meliputi pembayaran deviden tunai (cash deviden), bertambanya aktiva tetap, berkurangnya hutang jangka panjang, berkurangnya modal dan kerugian dari operasi.










DAFTAR PUSTAKA

 Miler,nerton H and modigliani, franco (1951) devident policy, growth and the valuation of shares, journal of businees, vol,34:41 1-433
James C, Van Horn & John M. Wachowicz, Jr ( 1997:214) 







Terima Kasih Kepada google.com , google.co.id , Bing , Yahoo
from HIMAKA UNITRI http://www.himakaunitri.com/2017/10/analisis-sumber-dan-penggunaan-dana.html
Terima Kasih Telah membaca ANALISIS SUMBER dan PENGGUNAAN DANA pada blog kami Bangsa Jurnal , semoga bermanfaat bagi kita semua


Top