Kamis, 16 Maret 2017

Rupiah Tertekan Fed Rate, BI Diminta Tak Cepat Naikkan Suku Bunga


Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah. Pelemahan Rupiah dipicu karena sinyal kenaikan suku bunga The Fed dalam waktu dekat. Saat ini, nilai tukar rupiah bergerak diharga Rp. 13.390.

Menurut Analisis Ekonomi Samual Aset Manajemen "Lana Soelistianingsih menjelaskan, melemahnya mata uang Indonesia hanya bersifat sementara. Meskipun begitu ia masih menunggu respon dari BI terkait dengan antisipasi kenaikan Feb Rate.
Kita masih menunggu respon dari Bank Indonesia, apa yang akan dilakukan oleh mereka. Apakah mereka juga akan menaikan Bank Indonesia Rate atau gimana ?, katanya pada wartawan.
Meskipun begitu, Dia (Lana) menyarankan agar Bank Indonesia tidak tergesa-gesa untuk menaikkan Bank Indonesia Rate. Karena saat ini Ekonomi Indonesia sedang mengalami perlambatan, sehingga Bank Indonesia jangan gegabah untuk menaikkan suku bunganya.
Untuk bulan maret ini saya rasa jangan dulu deh. karena Ekonomi kita juga sedang mengalami perlambatan, katanya.
Dalam kondisi saat ini, Lana juga belum bisa menilai bagaimana kinerja Rupiah itu sendiri jika dibandingkan dengan mata uang lainnya. Pasalnya nilai tukar mata uang akan terus mengalami naik turun setiap harinya tanpa ia bisa prediksi.
Baru bisa menilai performa rupiah di akhir tahun nanti, kalau sekarang saya tidak bisa bilang. jelasnya (Lana).


Terima Kasih Kepada google.com , google.co.id , Bing , Yahoo
from HIMAKA UNITRI http://www.himakaunitri.com/2017/03/rupiah-tertekan-fed-rate-bi-diminta-tak.html
Terima Kasih Telah membaca Rupiah Tertekan Fed Rate, BI Diminta Tak Cepat Naikkan Suku Bunga pada blog kami Bangsa Jurnal , semoga bermanfaat bagi kita semua


Top