STUDI KASUS : PEMIMPIN PEMIMPIN DI BIDANG PEMERINTAHAN
“Persoalan yang dihadapi badan2 pemerintahan dewasa ini “ kata senator Paul Murphi.Ketua panitia khusus peningkatan Manajer Pemerintahan “adalah bahwa kita memiliki banyak manajer, atau administrator, yang memiliki gaji tinggi tetapi terlalu sedikit pemimpin. Saya berpendapat bahwa para pemimpin dilahirkan dan tidak dibentuk melalui suatu program pengembangan manajemen yang anda selenggarakan. Kita mendudukan orang2 dalam posisi yang menuntut tanggungjawab dan mengharapkan mereka menjadi pemimpin. bekerjasama dengan orang lain dan kemampuan untuk menimbulkan rasa yakin bawahan mereka.Mereka itulah yang harus kita dudukkkan dalam posisi administrasi pemerintahan.”
“ Tetapi” kata Helen Baxter,administrator Komisi Perekrutan bidang pelayanan umum “Anda tidak paham Senator,kita memerlukan orang2 sebagai manajer yang mengepalai departemen, divisi dan seksi2 kita. Ciri2 dan kualitas pribadi boleh jadi penting bagi pemimpin politik.Tetapi dalam hal manajemen pemerintahan kita memerlukan orang2nya. Para psikolog telah menjelaskan hal itu melelui teori2 penelitian mereka “
Mendengar itu Senator Murphi menyatakan “Saya tidak peduli tentang hal2 yang dinyatakan para psikolog itu .Apa sih yang mereka ketahui tentang pemimpin? Departemen dan badan2 pemerintahan kita telah lama merasakan kurangnya kepemimpinan pada semua tingkatan dan saya ingin agar Komisi Pelayanan Umum melakukan sesuatu untuk memperoleh pemimpin2 dalam posisi2 administrasi
Pertanyaan :
- Sepakatkah saudara dengan pernyataan Senator Murphy ? mengapa ?berikan alas an.
- Apabila anda Helen Baxter,apa tanggapan saudara terhadap pernyataan Senator tersebut ? berikan pendapat saudara
- Cara apa yang dapat dilakukan pemerintah untuk menjadikan para administratornya sebagai pemimpin yang efektif!!
- Jelaskan tentang pemimpin yang efektif itu seperti apa ?
- Jelaskan pula tentang syarat2 seorang pemimpin? (***)
JAWABAN*
- Saya sepakat dengan pernyataan dari Senator Murphy, sebab manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan merupakan faktor yang mempengaruhi keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya. Pemimpin yang efektif dapat membawa organisasi mencapai tujuannya. Seorang pemimpin seharusnya dapat menjadi contoh yang baik bagi bawahannya. Perlu seseorang yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas yang diberikan terhadapnya.
- Jika saya Helen Baxter, tanggapan saya terhadap pernyataan Senator Murphy adalah menyetujui perlu adanya penyeleksian dalam memilih seorang manajer atau administrator. Jika itu dilakukan, maka kita bisa mendapatkan seorang manajer yang terbaik dari yang terbaik, karena manajer yang dibentuk sudah pasti telah melalui penyeleksian untuk menjadi seorang manajer yang berkualitas.
- Dengan dilakukannya suatu pengawasan terhadap kinerja para manajer atau administrator untuk dapat mengetahui apakah manajer tersebut menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik atau tidak
- Seorang manajer yang efektif adalah manajer yang mampu bersikap adil, dapat dipercaya, dan sosok yang bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pemimpin. Seorang manajer juga harus dapat menjadi motivator yang hebat. Ia bisa membangkitkan kembali semangat timnya yang lumpuh akibat kegagalan yang dialami. Pemimpin yang efektif tidak main asal pecat kepada anah buahnya yang gagal. Tapi ia memberi kesempatan kepada mereka untuk gagal dan kemudian memberinya semangat agar bangkit kembali untuk mengukir prestasi gemilang.
- James A. Lee mengemukakan syarat syarat pemimpin, sebagai berikut :
1. Kapasitas : kecerdasan, kewaspadaan, kemampuan berbicara (verbal vacility), keaslian, kemampuan menilai.
2. Prestasi (achievement) : gelar kesarjanaan, ilmu pengetahuan, perolehan dalam olah raga dan atletik dan lain-lain.
3. Tanggung jawab : Mandiri, berinisiatif, tekun, ulet, percara diri, agresif dan punya hasrat untuk unggul.
4. Partisipasi : aktif, memiliki sosiabilitas tinggi, mampu bergaul, kooperatif atau suka bekerjasama, mudah menyesuaikan diri, punya rasa humor.
5. Status : Meliputi kedudukan sosial-ekonomi yang cukup tinggi, populer, tenar.
Terima Kasih Kepada google.com , google.co.id , Bing , Yahoo
from Emravy http://emravy.blogspot.com/2016/12/contoh-soal-manajemen.html
Terima Kasih Telah membaca CONTOH SOAL MANAJEMEN pada blog kami Bangsa Jurnal , semoga bermanfaat bagi kita semua
