Kamis, 29 Desember 2016

25 Contoh Usaha untuk Tahun 2017 menghadapi MEA

Sahabat Indonesia yang saya banggakan, sangat bijak rasanya jika kita saling berbagai Informasi mengenai banyak hal terutama jika berbicara ekonomi, karena pada prinshipnya kita adalah sebuah Negara kesatuan yang perlu saling menyadarkan satu sama lain dan saling memberikan Informasi penting berkaitan degan kekuatan Ekonomi Negara kita tercinta ini. Terlebih banyak faktor yang mesti kita ulas bagaimanakah langkah dan bagaimanakah menemukan peluang Bisnis yang sangat menjanjikan hingga tumbuh sebuah perkembangan ekonomi secara menyeluruh, saya tidak akan menggambarkan bagaimana buruknya ekonomi Negeri kita ini, dengan banyak terpaan masalah dalam negeri hingga menuju sebuah kehancuran ekonomi yang benar-benar sangat sulit dan melelahkan tersebut, akan tetapi kita perlu bersyukur karena kita masih diberikan pemikiran, kesehatan dan banyak hal lainnya.

Tahun 2017 adalah sebuah Tahun yang sangat terang-terangan untuk bersaing dalam usaha, setelah pemerintah kita menyetujui diselenggarakanya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) mau tidak mau kita harus bisa bersaing dengan Negara-negara Tetangga. Bagaimanakah kita menciptakan sebuah produk yang laku dijual, dan diterima oleh orang asia, sebelum saya lanjutkan mari kita kroscek terlebih dahulu berapa besar barang impor yang kita terima dengan jumlah ekpor yang kita kirim, ini adalah rumus awal. kemudian selanjutnya secara sederhana mari kita lakukan sebuah langkah yang produktif dan proaktif dalam memecahkan masalah ini.

Bagaimanakah Solusi Kongritnya.
Membaca Peluang MEA

  1. Menciptakan sebuah kerangka berfikir Produktif tiap individual masyarakat dan tinggalkan sebuah pemikiran yang sama sekali dapat membahayakan kesejahteraan masyarakat, karena hal itu dapat berdampak serius, seumpamanya berpolitik praktis tanpa arah, terprovokasi isu-isu luar negeri, dan segala macam bentuk penyakit masyarakat.
  2. Menciptakan sebuah wawasan berfikir yang jernih dan selalu mencari-cari informasi penting dalam konteks persaingan global. Contohnya bagaimakah agar memposisikan diri kita untuk ikut mengambil peluang yang besar ini.
  3. Lakukan dan kampanyekan beberapa hal yang berkenaan dengan sektor usaha, seperti pelatihan, Diskusi Forum, Membuat sebuah kelompok-kelompok usaha, dan banyak lagi, terutama bagi kalangan muda, dimulai dari struktur pemerintahan terkecil yakni desa dan kelurahan.
  4. Belajar bertransaksi dengan baik, seperi belajar bahasa, belajar sejarah, Belajar berkomunikasi dengan baik dengan penduduk asean pada umumnya. Karena ini juga adalah modal dasar.
  5. Mensinergikan dengan sosial dan alam. Banyak hal yang sering kita tinggalkan dan lupakan yakni bagaimana agar kita mendapatkan peranan penting dalam mengahadapi MEA, hal yang kerap kita lupakan adalah, membentuk sebuah konsorsium, politik perdagangan, Komunitas Wira Usaha, Mengambil langkah yang tepat. Bersinergi dengan alam maksudnya adalah bagaimanakah mengelolah alam kita dengan maksimal dan jangan sampai diambil oleh orang asing, hal ini mungkin tidak sederhana, namun kita bisa melakukan riset dengan banyak hal dan berkoordinasi dengan pemerintahan. Belajar menjadi sosok yang kreatif.
  6. Komunitas Marketing, baik online dan ofline.
  7. Memaksimalkan modal usaha. dan mencari sebuah ide kreatif lainnya dengan modal seadanya. cobalah untuk berfikir bagaimanakah agar produk kita diterima dan digemari.
  8. Mendobrak pasar Lokal menjadi pasar Internasional, kita bisa menawarkan hasil karya leluhur kita dengan kemasan kontemporer, maksudnya berintegerasi dengan Budaya, seperi memproduksi batik, Kuliner Lokal, Atau Pariwisata.
  9. Meningkatkan Mutu Produksi dan Modernisasi Pengolahan Produksi,
  10. Kuranya cara Berinvestasi dan perbanyaklah untuk mengelolah modal dengan cara membuat barang/Produk, karena kebiasaan masyarakat kita adalah duduk manis dan mendapatkan gaji buta hanya dengan menanam saham dan berinvestasi kemudian dengan gaya hidup Poya-poya (Hedon). Jika menanam saham usahakan untuk membuat sebuah produk dengan sistem produksi Atau berinvestasi untuk menguatkan modal dalam Negeri.
  11. Menyiapkan mental yang kuat dan PeDe dalam bersaing.
  12. Kurangi Import barang Jika kita mampu membuatnya. 
  13. Mengusung Ketahanan Pangan yang kuat. Seperti berswasembada. 
  14. Membuat Riset yang dapat dijadikan pedoman dan mencari mitra untuk berinvestasi kepada kita, sekiranya degan memiliki riset maka banyak yang ingin bermitra dengan kita. 
  15. Gaya Bisnis yang real bukan retorika, Kebanyakan Orang Kita selalu beretorika dalam menjalankan pola bisnis, maksud dari Real adalah Implementasi bukan Teori.
  16. Berkoordinasi dengan pemerintah untuk mendapatkan sebuah pembinaan dan pelayanan publik serta dapat meningkatkan kepedulian nasional.
  17. Menjaga Kedaulatan NKRI, selalu mengawasi dan senantiasa memantau, karena Indonesia adalah Incaran negera lain, karena memiliki potensi yang besar untuk perkembangan ekonomi terlebih lagi sumber daya alam kita yang kaya.
  18. Menjaga Kearifan lokal dan melestarikannya, hal ini juga merupakan tunas kesuksesan, contohnya segala macam budaya seperti seni yang dimiliki Indonesia sangatlah kaya, cobalah anda kemas agar hal itu dapat menghasilkan keuntungan dan dapat dijadikan budaya menjadi landasan ekonomi bangsa.
  19. Jangan Mudah terpengaruh dengan tawaran asing atau produk asing.
  20. Mengkoneksikan beberapa akses ekonomi terutama dalam wilayah koneksi hubungan antar wilayah sampai tingkat desa.
  21. Membuat/membangun pasar kreatif, dari mulai tingkat desa.
  22. Aktif berperan pada berbagai event ekonomi.
  23. Pandai mencari Modal Usaha.
  24. Administratif, Profesional, Proporsional, dan tidak asal-asalah, karena ini merupakan nilai jual tersendiri serta dapat dipahami secara global.
  25. Mandiri dan tidak ketergantungan, Kepada siapapun. Tidak berperilaku konsumtif.
Beberapa Contoh langkah Kongkrit tersebut diatas setidaknya menumbuhkan kecintaan kita sebagai wira usaha yang selalu membaca peluang dan mengambil peluang dengan baik, berbicara pasar bebas ini hal yang paling utama yang perlu kita tanamkan dalam diri kita adalah "Kita mau berdiam diri dan dijajah atau melakukan tindakan!" jangan jadi penonton dan jadilah pelaku. sekian semoga bermanfaat 25  Contoh Usaha untuk Tahun 2017 menghadapi MEA 


Terima Kasih Kepada google.com , google.co.id , Bing , Yahoo
from Modal Cukup http://modalcukup.blogspot.com/2016/12/25-contoh-usaha-untuk-tahun-2017.html
Terima Kasih Telah membaca 25 Contoh Usaha untuk Tahun 2017 menghadapi MEA pada blog kami Bangsa Jurnal , semoga bermanfaat bagi kita semua


Top