Kamis, 03 November 2016

PENGERTIAN SILA PERTAMA (SILA 1)



Pengertian Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila ini adalah “Sumber Rohani” yang mengandung arti dan makna perlunya diberlakukan Kewajiban Asasi Manusia Saling Asih, Saling Asah, Saling Asuh, karena Tuhan Yang Maha Esa itu bersifat Maha Belas Kasih.

Sila ini menghendaki agar para agamawan bersatu dalam wadah/lembaga untuk menebarkan dan mensuburkan watak berbelas kasih satu sama lain antara semua warga Republik Indonesia secara menyeluruh dan mereata, oleh karena Tuhan menurunkan Agama-agama itu walaupun berlain-lain coraknya semua agama itu bertitik-temu pada ajarannya “Berbelas kasihanlah antara sesama manusia” yang berasal dari satu Bapak (Adam) dan satu Ibu (Hawa) BHINEKA (beraneka-rupa), tetapi TUNGGAL IKA (sama seajaran).

Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi Pancasila sebagai pandangan hidup, sudah seharusnya kita menghayati dengan sungguh-sungguh dan mengamalkan sila pertama Pancasila tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengamalkannya, kita akan menyadari bahwa setiap manusia berhak memiliki kepercayaannya masing-masing dan kita tidak boleh memaksakan keyakinan kita pada orang lain.

Kerukunan beragama jangan hanya semboyan yang kosong, tetapi kaum agamawan mesti bersatu sebagai tenaga-tenaga ahli yang berfungsi menghidup suburkan moral warga negara untuk saling mengasihi (asih), saling membimbing dan mendidik (asah) dan saling melayani dan melindungi (asuh). Jangan seperti sekarang, ikut adu-domba kekuatan dengan menebarkan “Kebencian” dan “Permusuhan”.

Tidak satu agama pun yang tidak mengajarkan moral belas kasih-sayang manusia kepada sesama manusia. Adapun dalam hal hubungan dengan tuhan, masing-masing menurut caranya sendiri-sendiri, itulah hak asasinya. Tetapi kewajiban asasi manusia terhadap manusia tidak boleh tidak, mesti saling asih, saling asah, saling asuh, dalam kebersamaan hidup sepersamaan.

Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia, namun masih banyak warga negara yg kurang memahami arti dari Pancasila, dari sini saya akan menjelaskan arti Pancasila bagi Rakyat Indonesia.

Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila adalah suatu kristalisasi dari nilai-nilai sebagai pandangan hidup bangsa, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad untuk diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, baik kehidupan kemasyarakatan maupun kehidupan kenegaraan.
Pancasila merupakan suatu pandangan hidup Bangsa Indonesia yang sangat asasi demi kekokohan dan kelestarian hidupnya. Pancasila dapat mempersatukan kita, dapat memberi petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagian lahir dan batin meskipun masyarakat kita beraneka ragam sifatnya.

·         Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hhukum yang berlaku di Negara Indonesia.

·         Pancasila merupakan jiwa dan kepribadian Bangsa Indonesia
Pancasila merupakan jiwa dan kepribadian Bangsa Indonesia karena memberikan corak yang khas yang membedakan dari Bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Memang terdapat kemungkinan, bahwa tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain bersifat universal, yang mungkin juga dimiliki bangsa lain didunia ini akan tetapi sila yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisah-pisah yang menjadikan ciri khas bangsa Indonesia.

·         Pancasila merupakan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia
Tujuan yang akan dicapai Bangsa Indonesia yakni, suatu masyarakat adil-makmur yang merata materil dan spiritual berdasarkan Pancasila didalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana kehidupan bangsa yang aman, tentram tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat tertib dan damai.

·         Pancasila nerupakan perjanjian luhur rakyat Indonesia
Pancasila yang telah disetujui oleh wakil-wakil rakyat Indonesia menjelang proklamasi kemerdekaan yang kita junjung tinggi, bukan sekedar karena ia ditemukan kembali dari kandungan kepribadian dan cita-cita Bangsa Indonesia yang terpendam sejak berabad-abad yang lalu, melainkan karena Pancasila telah mampu membuktikan kebenarannya setelah diuji oleh sejarah perjuangan bangsa.

·         Pancasila sebagai sumber hukum
Pancasila merupakan segala sumber hukum bagi kehidupan Bangsa Indonesia.

·         Perwujudan Pancasila sebagai  penggalian sejarah
Dimasa lampau kita telah bersatu untuk mempertahankan Pancasila dengan pengorbanan. Untuk masa depan kita terpanggil untuk mengamalkan Pancasila. Untuk itu semua kita perlukan kesatuan bangsa, kesatuan pandangan dan gerak langkah dalam mengahayati dan mengamalkan Pancasila.

1. Arti Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Pancasila sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa berarti bahwa negara mengakui adanya Tuhan. Tuhan merupakan pencipta seluruh alam semesta ini. Yang Maha Esa berarti Maha Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya, Esa dalam zat-Nya, dalam sifat-Nya maupun dalam perbuatan-Nya. Tuhan sendirilah yang Maha Mengetahui, dan tiada yang sanggup menandingi keagungan-Nya. Tidak ada yang bisa mengatur-Nya karena Tuhan mengatur segala aturan. Tuhan tidak diciptakan oleh makhluk lain melainkan Tuhan yang menciptakan segalanya. Bahagia, tertawa, sedih, tangis, duka, dan gembira juga Tuhan yang menentukan.
Dengan demikian Ketuhanan Yang Maha Esa Tunggal, yang menciptakan alam semesta beserta isinya. Dan diantara makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang berkaitan dengan sila ini ialah manusia. Sebagai aha Pencipta, kekuaaan Tuhan tidaklah terbatas, sedangkan selain-Nya adalah terbatas.

2. Butir-butir Pancasila Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Ketetapan MPR No.I/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancasila menjabarkan kelima asas dalam Pancasila menjadi 45 butir pengalaman sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila. Ketetapan ini kemudian dicabut dengan Tap MPR No.I/MPR/2013.
·         Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
·         Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
·         Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
·         Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
·         Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
·         Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
Dari butir-butir yang telah disebutkan di atas, telah di sebutkan bahwa dalam kehidupan beragam itu tidak diperbolehkan adanya suatu paksaan. Setelah ketetapan ini dicabut, tidak pernah dipublikasikan kajian mengenai apakah butir-butir ini benar-benar diamalkan dalam keseharian warga Indonesia.

4. Penerapan Pancasila Sila Pertama Dalam Kehidupan Berbangsa Saat Ini
Misalnya menyayangi binatang; menyayangi tumbuh-tumbuhan dan merawatnya; selalu menjaga kebersihan dan sebagainya. Dalam Islam bahkan ditekankan, bahwa Allah tidak suka pada orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, tetapi Allah senang terhadap orang-orang yang selalu bertaqwa dan selalu berbuat baik. Lingkunagn hidup Indonesia yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada rakyat dan bangsa Indonesia merupakan karunia dan rahmat-Nya yang wajib dilestarikan dan dikembangkan kemampuannya agar tetap dapat menjadi sumber dan penunjang hidup bagi rakyat dan Bangsa Indonesia serta makhluk hidup lainnya demi kelangsungan dan peningkatan kualitas hidup itu sendiri


Terima Kasih Kepada google.com , google.co.id , Bing , Yahoo
from Emravy http://emravy.blogspot.com/2016/11/pengertian-sila-pertama-sila-1.html
Terima Kasih Telah membaca PENGERTIAN SILA PERTAMA (SILA 1) pada blog kami Bangsa Jurnal , semoga bermanfaat bagi kita semua


Top