Sabtu, 09 Agustus 2014

PENGERTIAN PENELITIAN TINDAKAN

Metode penelitian tindakan adalah suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama antar peneliti dan decision maker tentang variable-variabel yang dapat dimanipulasi dan dapat segera digunakan untuk menentukan kebijakan dan pembnagunan. Peneliti dan decision maker bersama-sama menentukan masalah, membuat desain serta melaksanakan program-progam tersebut.
Ciri utama dari penelitian tindkan adalah untuk memperoleh penemuan yang signifikan secara operasional sehingga dapat digunakan ketika kebijakan dilaksanakan. Penelitian tindakan mengadakan rangka kerja penelitian empiris yang didasarkan pada observasi objektif pada masa sekarang untk memecahkan masalah baru, serta praktis dan actual dalam kegiatan kerja. Karena itu, penelitian tindakan mempunyai sifat lebih fleksibel, dan dapat mrngorbaknan kepantingan control demi adanya inovasi dan bekerja dengan on the spot experimentation. Validitas eksternal dan internal dari penelitian tindakan secara relative lemah karena sampel kurang representative masih dibenarkan, demikian juga control terhadap variable bebas tidak terlalu ditekan kan.
Tujuan:
  1. untuk memperoleh keterangan yang objektif dalam rangka membenarkan kebijakan atau kegiatan yang telah dibuat
  2. untk memberikan keterangan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk kegiatan dan tindakan yang akan datang
  3. untuk membenarkan penundaan aksi, pengambilan tindakan atau tidak mengambil tindakan apapun
  4. untuk menstimulasikan pekerja-pekerja pelaksanaan program kea rah yang lebih dinamis serta lebih menggiatkan implikasi dari berbagai alat untuk mencapai tujuan.
Kesukaran Penelitian tindakan
  1. Kesukaran Evaluasi
Adakalanya tidak diperoleh pengaruh yang dapat diobservasikan atau beda yang nyata antara kelompok-kelompok dimana dilaksanakan program karena tidak ada control untuk membuat hal-hal lain di luar program tidak berubah. Kesukaran analisis dan juga evaluasi juga disebabkan oleh kurangya dokumentasi yang sistematik denagn program, baik ketika dimulai, asal usul program, modifikasi,dsb.juga karena waktu yang etrlalu pendek untuk mengevaluasi hasil. Juga karena adanya sifat “mengamati langsung” oleh peneliti terhadap manusiia yang melaksanakan dan terlibat dalam pelaksanaan kegiatan perubahan itu sendiri, maka dampak yang diperlihatkan tidak murni lagi.
2. kesukaran kerjasama
            a. sukar untuk menjelaskan apakah proyek tersebut suatu penalitian atau suatu program tindakan, sehingga sukar menentukan siapa yang akan merupakan pengambilan keputusan dalam kegiatan tersebut.
b. adanya ketergantungan antara peneliti dan pelaksana, sedangkan kedua pihak mempunyai profesi seta orientasi dan perbedaan dalam deskripsi pekerjaan, serta system “rewarding” membuat pelaksanaan penelitian relative sukar.
c. ketentuan-ketentuan serta requirement yang interdisiplin dari penelitian tindakan (antara ahli antropologi dengan ahli pertanian dsb) membuat penelitian tindakan merupakan satu penelitian yang menghendaki kerjasama yang utuh.
-          Langkah-langkah
1. Rumusan masalah dan tujuan penelitian bersama-sama antara peneliti dan pekerja praktis dan desiccion maker
2. himpun data  yang tersedia tentang hal-hal yang berhubungan dengan masalah atau metode-metode dengan melakukan studi kepustakaan
3. rumuskan hipotesis serta strategi pendekatan dan memecahkan maslah
4. buat desain penelitian bersama-sama antara peneliti dengan pelaksana program serta rumuskan prosedur, alat dan kondisi di mana penelitian dilaksanakan.
5. tentukan criteria evaluasi, teknik pengukuran serta teknik analisis yang digunakan
6. kumpulkan data, analisis, beri interpretasi serta generalisasi serta saran-saran

7. laporkan penelitian dengan penulisan ilmiah.


Top