Kamis, 01 Juli 2010

Perkembangan Kreatifitas Anak

Anak-anak adalah makhluk yang memiliki keingintahuan yang tinggi. Hanya sayang sering kali keingintahuan ini dibungkam dan dikerdilkan oleh keluarga batih di rumah. Anak disuruh duduk manis dan diam tanpa boleh banyak bertanya tentang hal-hal yang menarik perhatian di sekelilingnya, apalagi yang dianggap tabu oleh orangtua. Keingintahuan anak oleh banyak orangtua, terutama di pedesaan, dijawab dengan telunjuk di depan bibir, pelototan mata, bentakan, bahkan cacian dan cubitan! Kadang-kadang hanya karena faktor malu kepada orang lain karena memiliki anak yang banyak tanya. Padahal kita tahu bahwa bertanya itu adalah sumber pengetahuan. Sementara itu, faktor yang menjadi faktor keberhasilan pendidikan anak di Indonesia adalah kepatuhan. Berdasarkan penelitian Utami Munandar masyarakat Indonesia sangat mementingkan kepatuhan, bahkan terhadap sesuatu yang belum diketahui benar atau salah. Kepatuhan tentu sangat baik jika hal itu berkenaan dengan nilai-nilai kebenaran kehidupan umat manusia.ajaran agama yang memang menghendaki sam’an wa thaatan. Tetapi menyangkut budaya manusia, kreativitas, dan berpikir divergen diperlukan untuk menambah khazanah, nilai, dan keanekaan cara dalam memperbaiki dan menyejahterakan

Pernahkah Anak Anda menghasilkan sebuah karya, dan menunjukkannya kepada Anda ? Saya yakin, pernah. Dan bagaimana sikap Anda, ketika Anda menerima hasil karya dari anak Anda tersebut ? Sikap Anda saat menerima hasil karya anak Anda, bisa berpengaruh terhadap perkembangan kreatifitas anak Anda. Jika sikap Anda menyenangkan, maka anak akan lebih termotivasi lagi untuk berkarya dan mengembangkan kemampuannya. Namun jika sikap Anda cenderung tidak menghargai karya tersebut, maka anak Anda akan “trauma”. Ia akan menjadi
malas untuk mengembangkan potensinya. Dan pada akhirnya, perkembangan kreatifitasnya akan terhambat oleh sikap Anda.Mungkin hasil karya anak Anda adalah biasa di mata Anda. Namun bagi anak, hasil karyanya adalah bernilai. Ia telah merasa mengeluarkan segala kemampuannya. Dan ia ingin hasil karyanya dihargai oleh orang lain, terutama sang orang tua. Ada beberapa cara untuk menghargai hasil karya anak kita, antara lain :
Dengan memberikan pujian yang tulus ,memberikan hadiah, memajang karya anak di tempat yang mudah dilihat,menghargai kemampuannya. Beberapa cara untuk menghargai kemampuan anak antara lain :memperhatikan anak tersebut, memberikan pujian,memberikan hadiah,tidak mengejek/meremehkan,memberi tantangan .Memberikan tantangan kepada anak, akan banyak memberikan manfaatbagi anak. Beberapa manfaat tersebut antara lain :anak menjadi lebih kreatif,otak anak berkembang dengan baik,anak akan menguasai ketrampilan tertentu sesuai dengan tantangan yang Anda berikan anak Anda akan merasa senang, dan Andapun juga demikian rasa percaya diri pada anak akan lebih besar untuk menghadapitantangan yang lain apa saja tantangan yang bisa Anda berikan kepada anak Anda ? Berikut beberapa contoh :permainan, tugas rumah,teka-teki,dll

Tidak terlalu memanjakannya ,suasana kondusif,hargai anak,komunikasi membentuk anak kreatif Anak-anak mendapatkan berbagai hal baru dari lingkungan sekitarnya. Mereka melakukan peniruan perilkau, gaya bicara, atau hal-hal lain dari orang tuanya. Nah, untuk memancing kreativitas anak, orang tua seharusnya memperagakan atau menunjukkan kegiatan-kegiatan yang mampu menstimulasi anak. Ada baiknya aktivitas itu dilakukan bersama-sama. Misalnya mengajak anak berolah raga, melukis, mengarang, atau menyanyi. Dengan demikian anak akan merekam perilaku oarang tuanya sehingga membekas dalam benaknya. Hal ini memicu si anak untuk mengeksplorasi apa saja minat dan bakatnya sehingga proses kretif terus berlangsung.

Aktivitas yang dapat mendorong kemampuan kreatif anak adalah memberikan pengalaman yang beragam.Umpamanya, mengajak anak-anak berjalan. Tentunya tak sekedar berkeliling, si kecil juga dikenalkan dan ditunjukkann degan benda-benda atau makhluk hidup yang ditemui. Misalnya bunga-bunga, binatang, atau benda-benda lainnya.Tidak bisa dipungkiri, cerita merupakan salah satu hal yang disukai oleh siapa saja, apalagi anak-anak.Beberapa manfaat cerita bagi anak antara lain :Anak mendapat palajaran berharga dari cerita tersebut. Misalnya
tentang moral.Anak bisa mengambil banyak hikmah dari berbagai peristiwa kehidupan yang ada pada cerita tersebut Kreativitas anak akan lebih terasah. Potensi kecerdasan anak akan optimal berkembang.Salah satu cara ampuh membentuk anak kreatif adalah dengan memberikan kepada anak aneka permainan. Saya banyak membahas tentang permainan ini di ebook yang lain

Ada sebagia orang tua yang selalu mengambil tanggung jawab anak. Ia tidak akan membiarkan anaknya melakukan sendiri tugas dan,tanggung jawabnya, karena ia menganggap anaknya tidak akan mampu. Orang rua semacam ini memiliki sifat perfeksionis sejati. Ia selalu menginginkan semua orang sempurna atau minimal seperti dirinya. Hal tersebut juga ia berlakukan terhadap anaknya. Ia ingin anaknya bisa melakukan segala sesuatu dengan baik dan benar. Namun yang namanya seorang anak, ia belum bisa melakukan segala sesuatu dengan baik dan benar. Apa akibatnya ? Si orang tua tadi selalu mengerjakan segala tugas dan tanggung jawabnya anaknya. Sungguh tindakan semacam itu berakibat buruk bagi perkembangan anak. Ia tidak akan belajar banyak hal dalam hidupnya, karena semuanya dikerjakan oleh orang tuanya. Kreativitasnya tidak akan terasah, bahkan boleh jadi akan berakibat buruk pada berbagai aspek hidup anak yang lain. Misalnya, ia akan memiliki sifat inferior, tertutup,dan lain-lain

Di awal saya telah menyebutkan, bahwa salah satu ciri dari anak kreatif adalah , ia memiliki banyak alternatif solusi terhadap sebuah masalah yang ia hadapi. Ia fleksibel dalam hidup ini. Ciri ini sebenarnya bisa dilatih oleh orang tua. Caranya ? Gampang !!! Latihlah anak Anda dalam berbagai kesempatan agar ia memiliki ciri ini. Beberapa tindakan berikut bisaAnda coba :



Top